Dihadapan Bacaleg PDIP, Ketua KPK: Korupsi Itu Harus Jadi Masa Lalu
Firli Bahuri mengajak seluruh kader PDIP yang menjadi (bacaleg) 2024, untuk bermimpi dan mewujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh kader PDI Perjuangan yang menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024, untuk bermimpi dan mewujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.
Hal itu diungkap Firli dalam pembekalan dan pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg dari PDI Perjuangan yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
“Mari bersama-sama berkarya kepada bangsa dan negara, dan tentu kita harus bermimpi dan memiliki harapan bahwa suatu saat kita hanya mengenal korupsi sebagai masa lalu. Mari kita tanamkan dalam diri kita bahwa suatu hari kita akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas korupsi,” kata Firli.
Adapun acara pendidikan antikorupsi ini digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual. Adapun sebanyak 27.802 bacaleg ikut serta dalam pembekalan tersebut.
Di dalam pembekalan itu, Firli memberikan materi hampir dua jam. Berbagai aspek antikorupsi disampaikan, dari yang bersifat prinsip hingga uang sifatnya teknis.
Firli juga menyampaikan dua buah pantun yang khusus dibuatnya untuk para kader PDIP yang menjadi peserta pelatihan.
“Kejujuran dijunjung tinggi,
Sederhana terpatri sehari-hari,
Mari turut melibatkan diri,
Dalam upaya nyata pemberantasan korupsi,” demikian pantun pertama.
Pantun kedua yang disampaikan oleh Firli adalah sebagai berikut.
“Sungguh harum bunga melati,
Wanginya meresap ke sampai ke hati,
berjalan lurus mantapkan hati,
Mewujudkan budaya dan peradaban antikorupsi.”
“Kita harus menemukan orang-orang baik di Indonesia, dan jadilah anda sebagai orang baik itu,” pungkas Firli.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi moderator, mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Firli.
Materi yang disampaikan Ketua KPK, menurutnya akan menjadi perspektif yang penting bagi para bakal caleg PDIP mengenai pencegahan korupsi.
Hasto mengatakan juga, bahwa para bakal caleg PDIP akan terus digembleng soal antikorupsi. Nantinya para bakal caleg akan diseleksi dan sebagian akan masuk ke Daftar Calon Sementara (DCS).
Di tahapan itu, akan dilakukan lagi pelatihan di Sekolah Partai PDIP. Materinya adalah pemerintahan antikorupsi.
Baca juga: Pesan Megawati Soekarnoputri ke Bacaleg PDIP: Jangan Korupsi!
“Itu akan jadi materi wajib,” imbuh Hasto.
Untuk Firli, Hasto lalu menyampaikan sebuah pantun sebagai balasan untuk dua pantun dari sang Ketua KPK.
“Burung merak,
Burung nuri,
PDI Perjuangan bergerak serentak,
Cegah korupsi,” ujar Hasto yang disambut tepuk tangan para peserta.