Hasil Poligraf Terindikasi Bohong, Kuat Ma'ruf Klaim Jujur Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Berikut respons Kuat Maruf terkait hasil poligraf dirinya yang dinyatakan bohong soal tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hasil tes poligraf Kuat Maruf terindikasi berbohong saat diajukan pertanyaan terkait apakah ia melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal ini disampaikan Ahli Poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).
Aji Febrianto Ar-Rosyid hadir sebagai saksi ahli dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Saat diperiksa pada 9 September 2022, Kuat Maruf mendapat pertanyaan perihal apakah melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
"Jawabannya saudara Kuat tidak. Hasil tes, berbohong," ujar Aji Febrianto di persidangan, Rabu.
Lantas, bagaimana respons Kuat Maruf setelah terungkap bohong?
Kuat Maruf mengaku heran terhadap hasil tes poligraf yang menyatakan dirinya telah berbohong.
Kuat Maruf pun menegaskan bahwa ia sudah menjawab pertanyaan dengan jujur.
"Saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi kok di poligraf kok masih berbohong?" kata Kuat Maruf saat menanggapi keterangan saksi dalam persidangan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, tim kuasa hukum Kuat Maruf juga memprotes hasil tes poligraf yang akurasinya hanya sekitar 93 persen.
"Apa yang menyebabkan itu 7 persen tidak akurat?"
"Tadi saudara mengatakan keakuratan itu 93 persen bukan 100 persen, kalau 100 persen saya tidak bertanya," ujar tim kuasa hukum Kuat Maruf, Rabu.
"100 persen hanya milik Allah SWT," jawab Aji Febrianto.
Baca juga: Lengkap Hasil Poligraf Sambo Cs: Kuat Maruf Jujur Tak Pergoki Persetubuhan Putri dan Brigadir J
Kubu Kuat Maruf pun merasa tak puas dengan jawaban saksi ahli.