Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nada Tinggi Bharada E saat Ditanya Kuasa Hukum Ferdy Sambo hingga Hakim Menengahi

Bharada E terdengar marah hingga mengeluarkan nada tinggi saat ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Nada Tinggi Bharada E saat Ditanya Kuasa Hukum Ferdy Sambo hingga Hakim Menengahi
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/YouTube KompasTV
Bharada E dan kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis. Bharada E terdengar marah hingga mengeluarkan nada tinggi saat ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, pada sidang lanjutan yang digelar di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022). 

Pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, ia diminta Ferdy Sambo untuk segera mengisi senjata apinya sebelum mengeksekusi Brigadir J.

Tak berselang lama, Brigadir J masuk ke dalam rumah diikuti Bripka RR dan Kuat Maruf di belakangnya.

"Ketika saya turun, (Ferdy Sambo bertanya), 'Sudah isi senjata kamu?'. 'Belum Bapak'. 'Kau isi dulu'."

"Saya keluarkan, saya kokang, Yang Mulia. Saya masukin lagi di pinggang," kata Bharada E.

"Nggak lama kemudian langsung masuk almarhum. Almarhum duluan, baru di belakang ada Bang Ricky dan Om Kuat, Yang Mulia," imbuhnya.

Brigadir J dan Ferdy Sambo
Brigadir J dan Ferdy Sambo (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Soal Debat BAP Bharada E dan Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Pakar: Sidang Bukan Acara Pencocokan BAP

Begitu Brigadir J masuk, kata Bharada E, almarhum langsung diminta menghadap Ferdy Sambo.

Menurut Bharada E, Ferdy Sambo sempat memegang leher belakang Brigadir J dan mendorongnya ke depan.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, Brigadir J sempat kaget saat tahu reaksi Ferdy Sambo yang marah dan menyuruhnya berlutut.

Bahkan, Brigadir J sempat menanyakan kepada Ferdy Sambo apa yang tengah terjadi.

"(Brigadir J) masuk, Pak FS kan sebelah kiri saya, Yang Mulia. Langsung dia, 'Sini kamu!'."

"Pegang belakang lehernya (Brigadir J), langsung didorong ke depan, Yang Mulia. 'Berlutut kamu!'," urai Bharada E.

"Pas disuruh berlutut, almarhum kaget lihat ke Bapak, 'Eh Pak kenapa, Pak? Ada apa, Pak?'," tambahnya.

Setelahnya, Brigadir J merendahkan tubuhnya ketika Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak.

Mendengar perintah Ferdy Sambo, Bharada E pun melepaskan tembakan ke arah almarhum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas