Nada Tinggi Bharada E saat Ditanya Kuasa Hukum Ferdy Sambo hingga Hakim Menengahi
Bharada E terdengar marah hingga mengeluarkan nada tinggi saat ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Melihat Arman Hanis yang menyela dan menekan Bharada E, Wahyu Iman memberikan peringatan.
Ia meminta kepada Arman Hanis untuk tidak membentak Bharada E.
Bharada E bahkan terdengar kesal pada sikap kuasa hukum Ferdy Sambo itu.
"Saudara Penasihat Hukum tidak perlu sampai membentak," sela Wahyu Iman.
"Saya mencoba mengingat kembali kejadian demi kejadian, Bapak kira segampang itu mengingat kembali?" tekan Bharada E.
Baca juga: Saat Bharada E Tertawa Dengar Pengakuan Ricky Rizal hingga Hakim Nilai Tak Masuk Akal
Arman Hanis yang kembali menyela membuat Bharada E menggerutu dan mendecak.
"Astaga," kata Bharada E sambil menggerakkan kepalanya.
Situasi yang memanas membuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) turut menengahi.
Ia meminta pada Arman Hanis untuk sekedar bertanya tanpa menekan Bharada E.
Hingga akhirnya, Arman Hanis diminta untuk bertanya lewat Majelis Hakim.
Diketahui, sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir.
Agenda sidang Selasa kemarin, adalah mendengarkan kesaksian Bharada E, Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf, atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Detik-detik Brigadir J Ditembak Versi Bharada E
Saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bharada E membeberkan detik-detik penembakan Brigadir J versi dirinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.