Gelar Pelatihan Liputan Wilayah Konflik, TNI AU Ajak Wartawan Simulasi Pertempuran Dalam Kota
TNI AU menggelar pelatihan liputan di wilayah konflik pada Kamis (15/12/2022).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Dodi Esvandi
Teman-teman jurnalis kan tidak bersenjata, sehingga ada ancaman sulit tidak bisa menetralisir itu. Penekannya, kita harus berada di belakang pasukan."
Pelatihan ini diadakan dua hari berturut-turut sejak Rabu (14/12/2022).
Waktu tersebut disebut Indan relatif singkat.
Tapi setidaknya, para jurnalis memperoleh gambaran dadi situasi peliputan di wilayah konflik.
Oleh sebab itu, diharapkan pengalaman pelatihan ini dapat menjadi bekal bila para peserta nantinya ditugaskan ke wilayah konflik.
"Kita sangat tidak ingin konflik itu terjadi, apalagi di dalam negeri. Tapi kenyataannya, faktanya, saat ini terjadi konflik. Saya kira tidak ada salahnya kita punya kemampuan untuk itu," kata Indan.
Baca juga: Oknum Prajurit TNI AU Pelaku Kekerasan Kini Ditahan di Rutan Pomau Lanud Halim Perdana Kusuma
Sehari sebelumnya para peserta telah dibekali beberapa teori untuk meliput di wilayah konflik.
Adapun sub materi yang diberikan, yaitu: peliputan di wilayah konflik, pengenalan senjata dan kendaraan tempur, serta survival.
"Hari ini kita berikan beberapa teori terkait dengan kemampuan survival. Kemudian ada teori-teori bagaimana kita menempatkan diri berposisi apabila ada satu kontak senjata, posisi yang tepat itu di mana," ujar Marsma Indan Gilang Buldansyah saat ditemui usai acara pada Rabu (14/12/2022).
Menurut Indan, kegiatan ini diselenggarakan dengan semangat silaturahmi antara Dispen AU dan para jurnalis.
"Sebenarnya ide kegiatannya adalah bagaimana kami menjalin silaturahmi di Dispen dengan teman-teman jurnalis," ujarnya.
Namun pada tahun ini, kegiatan silaturahmi diselenggarakan dengan menghadirkan nilai manfaat bagi para jurnalis.
"Nilai tambahnya apa? Kita memberikan pengetahuan dan juga keterampilan pada saat rekan-rekan ditugaskan untuk meliput ke daerah konflik."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.