Baru Baca Ada Polisi Jadi Wartawan, Mahfud MD Enggan Komentar
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD enggan berkomentar terkait Iptu Umbaran Wibowo, wartawan yang jadi Kapolsek Kradenan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD enggan berkomentar terkait Iptu Umbaran Wibowo.
Iptu Umbaran Wibowo belakangan bikin heboh lantaran selama ini dikenal sebagai wartawan TVRI di Jawa Tengah, namun mendadak dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, pada 12 Desember 2022 lalu.
Mahfud MD enggan berkomentar soal tersebut karena mengaku baru membacanya beberapa saat sebelum bertemu dengan awak media dalam acara Catatan Akhir Tahun Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Kamis (15/12/2022).
"Saya tidak komentar itu ya, saya baru baca ini tadi, baru ke sini, ada polisi jadi (wartawan). Mungkin itu nanti yang bisa menjelaskan intelkam (intelijen keamanan) ya. Karena kan kalau itu bagian dari intelijen kita tidak tahu juga," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Kamis (15/12/2022).
Namun Mahfud MD mengingatkan bahwa intelijen mempunyai kewenangan-kewenangan tertentu dalam menjalankan tugasnya.
Ia menduga ada alasan dibalik hal tersebut namun mengaku tidak mengetahuinya.
"Dan supaya diingat, intelijen itu mempunyai kewenangan-kewenangan tertentu demi menyelamatkan negara. Mungkin itu ada alasannya. Tapi saya nggak berkomentar, saya juga nggak tahu namanya," kata Mahfud.
Baca juga: Rekam Jejak Iptu Umbaran Wibowo, Eks Wartawan yang Jadi Kapolsek Kradenan Blora