Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu di Jakarta: Saya Betul-betul Grogi sebelum Datang, Takut

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Bidakara, Jakarta pada Sabtu (17/12/2022) ini.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Jokowi Pernah Dipanggil Bawaslu di Jakarta: Saya Betul-betul Grogi sebelum Datang, Takut
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Bidakara, Jakarta pada Sabtu (17/12/2022) sore ini. 

"Saya pernah merasakan, saya ngomong ini saya pernah merasakan dipanggil, dan saya takut betul waktu itu," ucapnya.

Diketahui, Bawaslu menggelar Konsolidasi Nasional Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Sabtu (17/12/2022) sore ini.

Acara yang bertema “Memantapkan Kinerja dan Soliditas Jajaran Pengawas Pemilu dalam Mengawal Pengawasan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024” ini, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Bidakara, Jakarta pada Sabtu (17/12/2022) sore ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Bidakara, Jakarta pada Sabtu (17/12/2022) sore ini. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Jokowi Minta Bawaslu Berhati-hati Terkait Penyelenggaraan Pemilu 2024

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meminta pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk berhati-hati dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) mendatang.

Sebab, menurut Jokowi, Pemilu dan Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

"Pengawasan Pemilu menempati posisi yang sangat sentral untuk membangun Pemilu yang berkualitas dan dipercaya rakyat kita."

BERITA REKOMENDASI

"Sebagaimana perintah Undang-Undang, kita harus mempersiapkan pemilihan serentak untuk presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan Pilkada pada tahun yang sama."

"Pemilu dan Pilkada 2024 ini akan menjadi pesta demorasi terbesar, terbesar dalam sejarah Pemilu di Indonesia, dan mungkin terbesar di dunia, karena dilaksanakan serentak dalam tahun yang sama," ucap orang nomor satu di Indonesia ini.

Menurut Jokowi, dibandingkan Pemilu sebelumnya, Pemilu 2024 mendatang, akan menjadi pekerjaan yang sangat besar.

Untuk itu, Presiden mengingatkan Bawaslu agar berhati-hati.

"Hati-hati mengenai ini, dan mungkin yang terberat, hati-hati," ungkapnya.

Baca juga: Ketua Bawaslu Harap Data IKP 2024 Bisa Bantu Cegah Konflik dan Pelanggaran Pemilu Serentak

Meski demikian, Jokowi meyakini, penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berlangsung secara baik.

"Tapi saya percaya dengan pengalaman yang kita miliki. Dalam penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, kita memiliki bekal yang sangat cukup untuk mempersiapkan Pemilu ke depan yang jauh berkualitas."

"Kualitas pemilihan umum merupakan pondasi politik yang penting dalam bernegara. Untuk itu, pengawasan pemilu dan peran Bawaslu menempati posisi yang sangat sentral."

"Untuk menjaga integritas Pemilu, pengawasan harus dilaksanakan di seluruh tahapan Pemilu," tegas Jokowi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas