Jokowi Singgung Ketegasan soal KKB, Ini Langkah Panglima TNI Yudo Margono soal Keamanan Papua
Jokowi menyinggung soal aksi separatis KKB di Papua setelah melantik Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono
Penulis: Daryono
Editor: bunga pradipta p
Yudo mengatakan kunjungan ini berkaitan dengan pendekatan yang lebih humanis dalam menangani isu keamanan di Papua.
Dia akan mendengarkan masukan dari prajurit TNI yang ditugaskan di Papua, pemerintah daerah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
"Pendekatan yang di lapangan ini apa yang ada di sana, jadi enggak harus belum-belum sudah diputuskan. Nanti saya putuskan, memutuskannya setelah saya cek dulu," kata Yudo.
Yudo akan lebih dulu mendengarkan pendapat para pemangku kepentingan tersebut sebelum memutuskan strategi penanganan Papua.
Yudo pun menekankan bahwa operasi TNI di Papua kini lebih menonjolkan operasi teritorial dengan tetap memberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan kemudian melaporkannya kepada Presiden.
"Nanti tentunya akan kita evaluasi dulu, baru nanti saya laporkan ke Pak Presiden situasi yang ada," tandas Yudo.
Kata Menko Polhukam Mahfud MD soal peningkatan serangan KKB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi tanggapan soal terjadinya peningkatan serangan KKB di Papua.
Mahfud meminta masyarakat tidak membalas aksi serangan KKB dengan aksi kekerasan.
"Mari kita ini jangan terlalu emosional, jangan terlalu emosi. 'Pak kok tidak dibabat aja, kan gampang aja' bukan begitu caranya mengelola negara. Dibabat salah, tidak dibabat banyak masalah seperti ini," jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, cara penyelesaian konflik dengan KKB Papua bukan dengan serangan senjata seperti yang mereka lakukan.
Ia menjeleskan pemerintah tidak takut dengan KKB tapi tidak dapat membalas aksi mereka karena ada nyawa warga Papua yang harus dilindungi.
"Kita ngerem karena ada saran dialog, jeda dulu jangan bertindak. Bukan soal kita takut atau apa, mana takut. Tapi menyelesaikan dengan mengingat setiap nyawa manusia itu berharga," terangnya.
Mahfud berharap konflik dengan KKB dapat segera diselesaikan.
"Tapi mari kita pelan-pelan, kita menyelamatkan satu nyawa manusia itu sangat penting dilakukan," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Reza Deni/Faisal Mohay)