TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap ada potensi pergerakan 44 juta warga dalam rangka Natal 2022 dan Tahun Baru (nataru) 2023.

"Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di nataru (Natal-tahun baru) ini," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas persiapan Nataru di Kantor Presiden, Senin (12/11/2022)

Dalam rapat yang dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju itu, Presiden meminta jajarannya mengantisipasi pergerakan masyarakat di lapangan.

"Saya minta, persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat nataru (Natal-tahun baru) ini betul-betul disiapkan," kata Jokowi.

Dia juga berpesan soal keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Nataru.

Baca juga: VIDEO ASDP Persiapkan Strategi Peningkatan Kapasitas Sarana & Prasarana Saat Nataru 2023

"Masyarakat agar merasa nyaman dan aman," tandas dia.