Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Optimis Perayaan Natal 2022 Dapat Dirayakan dengan Penuh Sukacita

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengungkapkan optimismenya perayaan Natal 2022 dapat dirayakan dengan penuh sukacita.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kementerian Agama Optimis Perayaan Natal 2022 Dapat Dirayakan dengan Penuh Sukacita
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Keterangan foto: Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie (Kiri), Staff Ahli Komunikasi Kemenag Albertus Magnus (Tengah), Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie (Kanan). Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengungkapkan optimismenya perayaan Natal 2022 dapat dirayakan dengan penuh sukacita. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengungkapkan optimismenya perayaan Natal 2022 dapat dirayakan dengan penuh sukacita.

Pernyataan tersebut disampaikan Anna Hasbie di Kantor Kemenag Jakarta Pusat, pada konferensi pers ketentuan ibadah Natal 2022, Selasa (20/12/2022).




"Kami optimistis bahwa Natal tahun ini dapat dirayakan dengan penuh sukacita namun tetap bersahaja. Kami berharap agar perayaan ini menjadi perayaan solidaritas baik bagi sesama umat Nasrani maupun antar sesama masyarakat dalam menghadapi situasi ke depan yang diprediksi penuh tantangan," kata Anna Hasbie di Kantor Kemenag.

Meski perayaan Natal 2022 optimis bakal penuh dengan suka cita. Anna Hasbie mengungkapkan  kewaspadaannya pada masa transisi pasca pandemi.

"Kita tetap harus siaga dan waspada apalagi saat ini kita masih berada di dalam masa transisi pasca pandemi. Maka kami berkewajiban mengingatkan agar kegembiraan merayakan Natal harus tetap mengikuti protokol kesehatan," sambungnya.

Kemudian dikatakan Anna Hasbie merujuk pada surat edaran Menteri  Agama tentang perayaan Natal 2022. Perayaan Natal tahun ini kapasitas maksimal bisa 100 persen.

BERITA TERKAIT

"Merujuk pada surat edaran Menteri Agama No 15 tahun 2022 tentang perayaan Natal dan tahun baru maka perayaan Natal bisa dilakukan secara tatap muka dengan maksimal 100 persen dari kapasitas gereja atau tempat yg digunakan untuk ibadah," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas