Pusdokkes Polri Periksa DNA Potongan Jari Tangan Manusia Dalam Sayur Lodeh di NTT
Pusdokkes Polri memeriksa DNA potongan jari tangan manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdokkes Polri) memeriksa DNA potongan jari tangan manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan bahwa sampel potongan jari itu telah dikirimkan ke laboratorium.
Pemeriksaan direncanakan akan berlangsung selama sepekan.
"Sudah kami terima (sampelnya) mas. Karena ada pemeriksaan lab termasuk DNA mungkin semingguan ini," kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Ia menuturkan bahwa kasus tersebut menjadi kasus yang menjadi prioritas.
Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Temuan Potongan Jari di Sayur Lodeh, Termasuk Karyawa Pabrik Tahu
Nantinya, pemeriksaan bakal dilakukan secepatnya oleh tim Pusdokkes Polri.
"Sedang kami periksa. Secepatnya kita selesaikan karena menjadi prioritas," pungkasnya.
Temuan jari manusia di sayur lodeh menjadi sorotan publik.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jari manusia di sayur lodeh itu pertama kali ditemukan Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Baca juga: Pusdokkes Mabes Polri Turun Tangan Bantu Identifikasi Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh
Peristiwa terjadi pada Kamis (8/12/2022) saat Petrus tengah menyantap makan siang dengan sayur lodeh.
Sayur lodeh tersebut dibeli oleh Dion Klau dan Isto Foa di warung makan AI milik YKD.
Atas temuan itu, Petrus melapor ke Mapolsek Tasifeto Timur, sebagaimana dilansir Kompas.com.