Kuat Maruf Tanggapi Ahli Soal Kecerdasannya di Bawah Rata-rata: Saya Ikhlas
Penilaian tersebut disampaikan Ahli Psikologi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusuma Wardhani.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
"Kami tidak bilang bohong ya pak ya. Tapi tidak ada indikasi manipulatif," jawab Reni.
Diberitakan sebelumnya, Ahli Psikologi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusuma Wardhani mengungkapkan bahwa Kuat Maruf memiliki kecerdasan yang tergolong di bawah rata-rata dibandingkan orang seusianya. Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo itu dinilai lambat memahami informasi.
Fakta itu diungkap Reni saat menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J atas kelima terdakwa di PN Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).
"Kuat Maruf kecerdasannya tergolong di bawah rata-rata dibanding dengan orang seusianya. Jadi bapak Kuat Maruf lebih lambat dalam memahami informasi. Saya harus menyampaikan ya Pak, mohon maaf. Izin Pak Kuat," kata Reni saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di PN Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Ahli Psikologi: Ferdy Sambo Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata
Reni menyatakan bahwa Kuat Maruf dinilai lambat dalam memahami informasi dan menyesuaikan diri dari tuntutan lingkungan. Namun, Kuat memiliki kemampuan untuk menilai lingkungan sekitarnya.
"Jadi lebih lambat memahami informasi dan menyesuaikkan diri dari tuntutan lingkungan tetapi memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya melalui nilai-nilai moral yang dia yakini dan melalui kebiasaan yang dia alami seperti itu," jelas Reni.
Baca juga: Ahli Psikologi: Kondisi Hati Ferdy Sambo Sangat Marah Hingga Lupa Semuanya
Lebih lanjut, Reni menuturkan bahwa Kuat Maruf memiliki kepatuhan yang tinggi. Sebaliknya, dia bukan orang yang mudah disugesti oleh orang lain.
"Jadi pada bapak Kuat Maruf ini tidak dapat disugesti, kepatuhannya tinggi, tetapi tidak mudah disugesti, dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan," pungkasnya.