Wapres Maruf Amin: Revolusi Mental jadi Modal Hadapi Krisis Akibat Pandemi Covid-19
Wapres KH Ma'ruf Amin mengatakan gerakan revolusi mental harus jadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa bangsa Indonesia, seperti saat hadapi covid.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan gerakan revolusi mental harus menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa bangsa Indonesia.
Dirinya mengungkapkan terdapat tiga nilai utama yang menjadi pendorong revolusi mental.
"Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit revolusi mental adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong," ujar Ma'ruf Amin melalui keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf Amin dalam Puncak Anugerah Revolusi Mental 2022.
Nilai-nilai tersebut, kata Ma'ruf Amin, menjadi modal bangsa Indonesia melewati krisis.
"Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, bangsa kita berhasil melalui aneka rintangan, seperti saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19,” ungkap Ma'ruf Amin.
Nilai-nilai integritas dan kejujuran, menurut Wapres, akan mendorong gerakan antikorupsi dan semangat memberikan pelayanan publik terbaik.
Sedangkan kepercayaan diri dan kemandirian anak bangsa akan menyalakan semangat dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri dan menguatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Kemenko PMK: Guru Berkarakter Mampu Tularkan Semangat Revolusi Mental
“Jiwa yang disemai dengan nilai-nilai Pancasila, moderasi, dan toleransi, akan menghasilkan perilaku yang menolak radikalisme dan ekstremisme,” imbuhnya.
“Jiwa yang ditanam dengan kecintaan akan kebersihan dan hidup sehat, akan mendorong konsumsi air bersih dan makanan bergizi yang dapat menurunkan stunting, maupun konsumsi produk halal yang akan memajukan ekonomi syariah nasional,” pungkas Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu, Wapres mengajak semua pihak untuk terus membumikan secara inovatif Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).