Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Minggu Malika Hilang, Polisi Bentuk Tim Gabungan Guna Buru Pelaku Penculikan Anak di Jakpus

Hingga saat ini, belum juga ada titik terang atas kasus penculikan anak perempuan bernama Malika Anastasia (6).

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Salma Fenty
zoom-in 2 Minggu Malika Hilang, Polisi Bentuk Tim Gabungan Guna Buru Pelaku Penculikan Anak di Jakpus
Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi membentuk tim gabungan khusus guna memburu pelaku penculikan anak di Jakarta Pusat.

Pasalnya hingga saat ini, belum juga ada titik terang atas kasus penculikan anak perempuan bernama Malika Anastasia (6).

Pelaku penculikan yang diketahui berprofesi sebagai pemulung ini sulit dilacak keberadaannya.

Selain tidak memiliki tempat tinggal dan kerabat, pelaku juga tidak menggunakan telepon seluler.

Tim gabungan khusus telah berupaya dengan menelusuri arah jejak perjalanan pelaku melalui rekaman CCTV jalanan.

Saksi-saksi dalam kasus penculikan ini juga pernah dimintai keterangan, yakni sebanyak tiga orang.

Termasuk sopir bajaj yang mengantarkan korban dan pelaku.

Baca juga: Harga Daging Ayam Melonjak Paling Tinggi di Tiga Hari Menjelang Natal 2022

Berita Rekomendasi

Namun, belum juga ada informasi yang dapat merujuk di mana pelaku itu membawa kabur Malika.

"Tim juga memeriksa 3 saksi termasuk sopir bajaj yang mengantarkan korban dan pelaku tim sudah turun ke lapangan mulai dari titik start sampai dengan ke jalur di mana supir bajaj itu menurunkan."

"Begitu juga dengan keberadaan kemungkinan adanya CCTV baik yang dimiliki oleh pemerintah dalam hal ini, atau pun CCTV yang dimiliki oleh masing-masing pribadi rumah atau gedung yang ada di dalam lintasan tersebut," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona dikutip dari Kompas TV.

Kapolsek Sawah Besar juga mengatakan bahwa pelaku dalam dua bulan terkahir sering berada di lokasi Gunung Sahari.

Baca juga: Polisi Sebut Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakarta Kerap Belikan Anak-anak Mainan dan Jajanan

Hal tersebut diketahui, dari keterangan keluarga korban. 

"Kalau berdasarkan keterangan keluarga korban dalam waktu dua bulan terakhir memang sering di Jalan Gunung Sahari," lanjut Patar Mula Bona.

Untuk diketahui, bocah malang ini telah dua minggu dinyatakan hilang sejak diculik di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat sejak Rabu (7/12/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas