Mendagri Minta Forkopimda Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Lainnya terkait Persiapan Nataru 2023
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Pemerintah Daerah atau Pemda perlu bersinergi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Pemerintah Daerah atau Pemda perlu bersinergi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Tito menuturkan, sejumlah daerah perlu diutamakan pengamanannya saat Nataru.
Ia menyebutkan, hal-hal yang perlu dipastikan di setiap daerah jelang Nataru.
"Daerah yang paling utama sekali (mendapat) penanganan Natal dan Tahun Baru, baik itu (daerah yang memiliki) masalah lalu lintas, masalah keamanan, masalah kesiapan pangan," katanya, saat ditemui di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Ruas Tol Dalam Kota Diprediksi Alami Kepadatan Pada Masa Nataru Saat H-2 Natal 2022
Kemudia hal yang perlu diutamakan juga dalam pengamanan Nataru 2023, yaitu perihal menghadapi bencana dan mengantisipasi kerumunan masa agar tidak berdesakan.
"Jangan sampai terjadi desak-desakan, korban seperti kasus Korea Selatan," jelasnya.
Oleh karena itu, Tito menyebut, kunci utama dalam mengamankan Nataru 2023 adalah sinergitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan para stakeholder lainnya.
"Kepala Daerah sebagai pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus melakukan rapat koordinasi dengan para stakeholder lainnya," ujar Tito.
Menurutnya, rapat Forkopimda perlu dilakukan untuk membicarakan titik kerawanan di setiap daerah.
"Ini rapat Forkopimda ini membicarakan secara detail semua di daerahnya kerawanannya apa saja. Karena beda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya," ucapnya.
Tito kemudian menegaskan, rapat koordinasi itu harus dilaksanakan.
"Nah rapat ini yang saya kejar. Rapat ini harus dilaksanakan. Kalau sudah rapat aja sudah bagus. Itu yang kita lakukan," katanya.
Ia menjelaskan, langkah terakhir yang akan dilakukan pihaknya dalam rangka Nataru 2023, yaitu monitoring.