Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama dan Grand Syeikh Al Azhar Bahas Penambahan Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb Kairo, Mesir minta ada penambahan kuota beasiswa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menteri Agama dan Grand Syeikh Al Azhar Bahas Penambahan Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia
NET
ILUSTRASI BEASISWA. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb Kairo, Mesir minta ada penambahan kuota beasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb Kairo, Mesir.

Dalam pertemuan tersebut, Yaqut menyampaikan harapan agar Al Azhar dapat menambah kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.

"Alhamdulillah, siang ini waktu Kairo, saya diterima Grand Syekh Al Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb. Saya sampaikan harapan akan penambahan kuota beasiswa dan beliau merespons dengan baik," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (22/12/2022).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Masyikhatul Azhar, Yaqut juga mengajukan permohonan agar asrama yang dulu dijadikan sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 dapat difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa.

Terhadap usulan Yaqut, Syeikh Ahmed Al Tayeb menyambut baik. Pihaknya akan menambah kuota beasiswa dari 200 menjadi 250 mahasiswa.

"Kami akan menambah beasiswa bagi calon mahasiswa Indonesia di Al Azhar dari 200 menjadi 250. Kami sangat respek kepada anak-anak Indonesia yang berakhlak mulia, santun, ramah, dan tekun, serta memiliki minat dan motivasi tinggi terhadap pendidikan," ujar Syeikh Ahmed Al-Tayeb.

Sementara tentang asrama, Guru Besar Bidang Akidah dan Filsafat ini menyampaikan bahwa itu memang akan diaktifkan kembali sebagai asrama mahasiswa.

Berita Rekomendasi

"Insya Allah, tempat isolasi Covid-19 akan difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mendapat beasiswa Al-Azhar melalui jalur Kementerian Agama," kata Syeikh Ahmed Al-Tayeb.

"Namun, saya meminta kepada pihak Kedutaan agar ikut mendampingi mereka dalam peningkatan kegiatan-kegiatan ilmiah, sosial, keagamaan, dan kebudayaan," tambahnya.

KBRI Cairo bersama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir menyelenggarakan acara wisuda dan apresiasi prestasi bagi 170 orang lulusan Universitas Al-Azhar di Wisma Duta, pada hari Selasa, 27 Oktober 2020.
KBRI Cairo bersama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir menyelenggarakan acara wisuda dan apresiasi prestasi bagi 170 orang lulusan Universitas Al-Azhar di Wisma Duta, pada hari Selasa, 27 Oktober 2020. (KBRI Kairo)

Grand Syeikh menambahkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa Indonesia.

Dirinya juga berharap pihak kedutaan Indonesia di Mesir bisa bekerja sama dengan Al Azhar untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa.

Yaqut juga menyampaikan salam dan undangan khusus dari Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban pada 6 Februari, 2023.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas