Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, Identik Saat Perayaan Natal

Simak perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang identik dengan perayaan Natal, mulai dari asal usul hingga penampilannya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, Identik Saat Perayaan Natal
AFP/JOSEPH EID
Seorang pria berpakaian sebagai Saint Nicholas (Bapa Natal atau Sinterklas) membagikan permen untuk menarik pelanggan di luar sebuah toko di pasar populer lingkungan Burj Hammoud di ibukota Lebanon Beirut pada 14 Desember 2021. Simak perbedaan Sinterklas dan Santa Claus (Photo by JOSEPH EID / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbedaan Sinterklas dengan Santa Claus.

Sinterklas dan Santa Claus ini identik dengan perayaan hari Natal.

Sinterklas ini digambarkan sebagai pria bertubuh gemuk, bertopi merah, mengenakan pakaian, serta membawa sebuah kantung besar di punggungnya.

Selain itu, ada sebagian orang yang mengenalnya dengan nama Santa Claus.

Rupanya, Sinterklas dan Santa Claus memiliki asal usul yang berbeda.

Baca juga: Cegah Macet, Keluarga yang Mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral Diimbau Kurangi Bawa Kendaraan  

Berikut ini perbedaan antara Sinterklas dan Santa Claus.

Siapa mereka?

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Kompas.com, Sinterklas (Sinterklaas dalam Bahasa Inggris) merupakan seorang Uskup Myra di Asia Kecil pada paruh pertama abat ke-4.

Sinterklas memiliki nama asli Saint Nicholas.

Di daerahnya, Sinterklas dipandang sebagai santo pelindung bagi anak - anak.

Sedangkan, Santa Claus adalah karakter yang dibuat berdasarkan Sinterklas dan Father Christmas.

Santa Claus sendiri memulai debutnya tak lama setelah penjajah Belanda di Amerika.

Apa yang mereka lakukan?

Sinterklas datang pada pertengahan bulan November dengan menggunakan kapal uap.

Mengutip laman thehagueinternationalcentre, Sinterklas datang di Belanda.

Diketahui, Sinterklas mengendarai kuda putihnya dengan melintasi atap pada malam hari.

Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.

Selain itu, pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak - anak.

Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklas pergi dari atap ke atap.

Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak - anak.

Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.

Penampilan

Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.

Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.

Selain itu, Sinterklas digambarkan naik kuda berwarna putih.

Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.

Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.

Tempat tinggalnya

Sinterklas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.

Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.

(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Kompas.com/ Verelladevanka Adryamarthanino)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas