Survei Voxpol Center: Penegakan Hukum Hingga Pemberantasan Korupsi Era Jokowi-Maruf Dinilai Buruk
Dalam survei itu, responden menilai penegakan hukum pemerintah Jokowi-Maruf masih buruk sebanyak 45,1 persen.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tergolong buruk di mata masyarakat. Kedua hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar pemerintah.
Fakta tersebut terungkap dalam hasil hasil jejak pendapat yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting.
Survei itu dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022.
Dalam survei itu, responden menilai penegakan hukum pemerintah Jokowi-Maruf masih buruk sebanyak 45,1 persen.
Sementara itu, 40,9 persen responden menjawab penegakan hukum telah baik dan tidak tau sebesar 14 persen.
"Penilaian publik terhadap kinerja pemerintah dalam penegakan hukum masih tergolong rendah, hanya 40,9 persen yang menganggap sudah baik, namun 45,1 persen justru menilai kinerja pemerintah di sektor penegakan hukum buruk," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat memaparkan hasil survei di Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Berikutnya, responden yang menyatkan kinerja pemerintah Jokowi-Maruf dalam pemberantasan korupsi telah baik sebanyak 41,8 persen, buruk sebanyak 43,4 persen dan tidak tau 14,8 persen.
Baca juga: Survei Voxpol Center: Pemilih NasDem-PKS Anggap Program Jokowi-Maruf Tak Layak Dilanjutkan
"Penilaian publik terhadap kinerja pemerintah dalam pemberantasan korupsi tergolong buruk. Hanya 41,8 persen yang menganggap pemerintah sudah bekerja dengan baik," tukasnya.
Sebagai informasi, survei Voxpol Center dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei itu melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atas atau kelompok pemilih dan yang tersebar di 34 provinsi. Pengambilan data wawancara tatap muka. Adapun margin of error sekitar 2,81 persen.
Sebagai informasi Voxpol Center Research & Consulting adalah lembaga riset politik (political consultant).
Lembaga ini kerap melakukan penelitian di bidang Riset Opini Publik, Jasa Konsultan Politik, Capacity Building, Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Indeks Kinerja Pemerintah/Swasta.
Adalah Pangi Syarwi Chaniago, pria yang biasa disapa Ipang, yang merupakan pendiri lembaga riset politik Voxpol Center.
Ia merupakan seorang pengamat politik yang memiliki berbagai pengalaman dalam metodologi penelitian politik.
Ia memperoleh gelar Sarjana di bidang Ilmu Politik Universitas Andalas. Merupakan lulusan Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia