Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Solo Sayangkan Aksi Penolakan Anies: Hadiri Hajatan Pernikahan, Bukan Agenda Politik

Anggota DPRD Kota Solo Fraksi PAN-Gerindra, Muhammad Al Amin menyayangkan aksi penolakan kedatangan Anies Baswedan di Solo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota DPRD Solo Sayangkan Aksi Penolakan Anies: Hadiri Hajatan Pernikahan, Bukan Agenda Politik
Tribun Padang
Anies Baswedan saat berkunjung ke Kantor LKAAM Sumbar, Minggu (4/12/2022). Anggota DPRD Kota Solo Fraksi PAN-Gerindra, Muhammad Al Amin menyayangkan aksi penolakan kedatangan Anies Baswedan di Solo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD Kota Solo Fraksi PAN-Gerindra, Muhammad Al Amin menyayangkan aksi penolakan kedatangan Anies Baswedan di Solo.

Seperti diketahui, Minggu (25/12/2022) kemarin Anies Baswedan datang ke Karanganyar untuk menghadiri acara pernikahan anak temannya.

Pada saat itu muncul aksi penolakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang sempat hadir di lokasi.

Mereka datang ke lokasi beberapa menit membawa kertas bertuliskan penolakan.

Baca juga: Punya Peluang Besar, Duet Anies Baswedan-Andika Dinilai Bakal Direstui NasDem, Demokrat, dan PKS

Menurut Muhammad Al Amin, aksi penolakan dengan membentangkan spanduk maupun demo itu dilakukan oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab.

"Hari ini itu benar-benar agenda pribadi, menghadiri undangan seniornya. Kemudian ada aksi oleh oknum warga yang tidak dewasa dalam menyikapinya," kata Muhammad Al Amin kepada TribunSolo.com, Minggu (25/12/2022).

Amin mengaku tidak mengetahui secara langsung aksi penolakan tersebut.

Berita Rekomendasi

Hanya saja dia mendapatkan informasi bahwa aksi penolakan itu dilakukan di Colomadu dan di Kartasura.

Perbedaan sikap politik, kata dia, tak harus diwujudkan dalam bentuk menghalang-halangi dengan perbuatan apapun yang bernada intimidatif dan juga berwujud teror politik.

"Jangan sampai kemudian Solo Raya ternodai ulah seperti ini karena perbedaan politik, sesungguhnya demokrasi itu indah ketika ada perbedaan," ujarnya.

Menurutnya jika pihak-pihak tertentu tidak bisa menghargai adanya perbedaan, maka jauh dari nilai-nilai Pancasila dan tidak demokratis.

"Apalagi Pak Anies hanya menghadiri hajatan pernikahan, agenda pribadi. Jauh sekali dari agenda politik. Itu sangat naif, kekanak-kanakan. Entah itu wujudnya demo maupun spanduk," imbuh Amin.

Dia berharap, kedepan tidak ada kejadian serupa di wilayah Solo Raya.

Menurutnya, demokrasi akan indah jika memang ada perbedaan.

Baca juga: Desakan Reshuffle Menguat Setelah Anies Capres 2024, Nasib 3 Menteri, Respons Nasdem Hingga Pengamat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas