BNPB Imbau Jangan Paksakan Diri Wisata Akhir Tahun Jika Terjadi Cuaca Ekstrem
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengimbau masyarakat menghindari kegiatan wisata akhir tahun jika terjadi cuaca ekstrem.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
Selain itu, multisel badai ini juga dapat mengalami penggabungan, proses inilah yang kemudan menciptakan badai raksasa yang diprediksi mengancam kawasan Jabodetabek.
Perlu diketahui, squall line merupakan badai guntur yang terbentuk memanjang seperti garis.
"Berdasarkan hasil kajian kami di BRIN, badai squall line ketika menyeberang Selat Sunda, maka multisel badai dapat mengalami multiplikasi energi dan mengalami penggabungan, sehingga menjadi badai yang meraksasa di atas Jabodetabek," kata Erma, dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, Selasa (27/12/2022).
Ia pun menegaskan bahwa mekanisme seperti ini yang harus diwaspadai warga Jabodetabek yang hendak beraktivitas pada Rabu besok.
"Mekanisme inilah yang harus diwaspadai," tegas Erma.
Lalu mengapa badai squall line ini dapat bertahan lama?
Terkait hal ini, Erma kembali menjelaskan bahwa jalan tol hujan ekstrem ini tentu tidak hanya mampu menggeser kelembaban dari wilayah laut ke darat.
Namun juga menjadi jalan untuk badai tersebut melipatgandakan bahkan mengirim energinya.
"Mengapa badai bisa tahan lama? Jalan tol hujan ini tak hanya menjadi penghubung bagi suplai kelembaban kontinyu dari laut ke darat, tapi seklaigus menjadi jalan bagi badai untuk mengakumulasikan dan mentransfer energinya, sehingga badai bersifat long lasting," jelas Erma.
Erma pun sempat mengimbau warga yang tinggal di kawasan Jabodetabek, khususnya yang tinggal di wilayah Banten untuk mewaspadai fenomena iklim ini pada Rabu besok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.