Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPP PDIP: Presiden Jokowi Harus Konsultasi ke Megawati Jika Minta FX Rudy Masuk Kabinet

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Presiden Joko Widodo harus berkonsultasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bila FX Hadi jadi mente

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketua DPP PDIP: Presiden Jokowi Harus Konsultasi ke Megawati Jika Minta FX Rudy Masuk Kabinet
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami, Kompas.com/Titis Anis Fauziyah
Satpol PP Semarang mencabut baliho soal Ganjar di pertigaan Jalan Erlangga, Kota Semarang, Jumat (4/11/2022) (kiri), dan FX Rudy di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022) (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berkonsultasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bila meminta FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy masuk di kabinet.

Hal itu merespons pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua DPC PDIP Solo tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/12/2022) kemarin.

Said menegaskan Jokowi harus konsultasi dengan Megawati lantaran FX Rudy merupakan kader dari partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.

"Jika Pak Rudy hendak diminta oleh Pak Jokowi masuk kabinet, saya kira harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Ibu Ketua Umum (Megawati), sebab Pak Rudy adalah kader PDIP," kata Said kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).

Said menyebut terlalu dini jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan isu reshuffle atau perombakan kabinet.

"Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Rudy terlalu dini untuk ditafsirkan berkaitan dengan isu reshuffle kabinet," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ia menuturkan Jokowi dan FX Rudy merupakan sahabat lama yang pernah bersama-sama memimpin Kota Solo.

"Keduanya adalah sahabat karib, pernah bersama-sama memimpin Kota Solo. Pak Jokowi selaku walikota dan Pak Rudy wakilnya," ujarnya.

Karenanya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menganggap pertemuan keduanya sangat wajar.

"Jadi kalau beliau berdua bertemu adalah sesuatu yang wajar seperti ditegaskan Pak Rudy sendiri bahwa beliau mampir ke istana karena sedang berada di Jakarta," ucap Said.

Said menegaskan Jokowi juga perlu untuk sesekali berbincang-bincang ringan dan santai.

"Saya kira sesekali Pak Jokowi juga membutuhkan bincang-bincang ringan, santai, menyegarkan sambil mengingat kisah-kisah masa lalu perjalanan kedua beliau," ungkapnya.

Sebagai tokoh politik, Said menilai pertemuan Jokowi dan FX Rudy bisa saja untuk saling bertukar pikiran terutama dalam pengambilan kebijakan.

Baca juga: FX Rudy Bantah Bicarakan Isu Reshuffle Kabinet saat Bertemu Jokowi, Mengaku Hanya Mampir ke Istana

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas