Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Doa Mengakhiri Tahun 2022 dan Mengawali Tahun 2023

Saat pergantian tahun, kamu bisa memanjatkan doa untuk mengakhiri tahun 2022 dan mengawali tahun 2023. Simak doanya di sini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bacaan Doa Mengakhiri Tahun 2022 dan Mengawali Tahun 2023
freepik/jcomp
Ilustrasi - Saat pergantian tahun, kamu bisa memanjatkan doa untuk mengakhiri tahun 2022 dan mengawali tahun 2023. Simak doanya di sini. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun baru 2023 akan datang dalam hitungan hari.

Untuk menyambutnya, kamu bisa merayakannya bersama teman maupun keluarga.

Selain itu, kamu juga bisa memanjatkan doa agar tahun depan menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun ini.

Seperti yang telah diberitakan TribunStyle dan Surya, berikut adalah doa untuk mengakhiri tahun 2022 dan mengawali tahun 2023:

1. Doa akhir tahun

Doa akhir tahun dapat kamu baca di malam hari sebelum pergantian tahun.

Baca juga: Tata Cara dan Adab Sambut Malam Tahun Baru 2023 dalam Ajaran Islam: Sholat Taubat dan Bacaan Doa

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

BERITA TERKAIT

Latin :

"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Artinya :

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.

Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas