RSDC Wisma Atlet Tutup, Menkes: Kita Masih Siap Hadapi Kasus Covid-19
Menkes Budi menyebut rumah sakit (RS) lain di Indonesia masih sangat siap menangani kasus Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan penutupan operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tidak mempengaruhi rumah sakit lain yang tetap melayani pasien Covid-19.
Secara umum Menkes Budi menyebut rumah sakit (RS) lain di Indonesia masih sangat siap menangani kasus Covid-19.
Adapu total kapasitas tempat tidur untum Covid-19 di seluruh RS Indonesia yaitu sebanyak 120 ribu dan kini baru terisi 5 ribu.
"RS Indonesia masih sangat siap, dengan kapasitas120 ribu yang terisi baru 5 ribuan. Jadi kita masih siap sekali," ungkap dia RS Harapan Kita, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Kepala BNPB Ingin Segera Tutup RSDC Wisma Atlet: Bebani Anggaran Pemerintah
Lebih jauh mantan dirut Bank Mandiri ini tidak mengetahui pasti kapan RSDC Wisma Atlet benar-benar dihentikan operasional.
"Kalau Wisma Atlet tepatnya di BNPB ya jadi bukan Kemenkes (kewenangannya)," imbuhnya.
Diketahui, penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran tertulis dalam Surat Edaran Kepala BNPB.
Surat bernomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.2/11/2022.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala BNPB dan Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto.
"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," tulis surat tertanggal 30 November 2022 yang ditandatangani Suharyanto tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.