Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Perketat Pengawasan di Pelabuhan Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru 2023

Polisi memperketat pengawasan di sejumlah area pelabuhan di Indonesia seiring adanya prediksi cuaca ekstrem hingga awal tahun 2023.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polri Perketat Pengawasan di Pelabuhan Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru 2023
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza menyampaikan kesiapan personel Satgas Kontijensi terhadap bencana di kantor Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memperketat pengawasan di sejumlah area pelabuhan di Indonesia seiring adanya prediksi cuaca ekstrem hingga awal tahun 2023.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi berharap kepada seluruh jajaran dapat mengawasi kondisi pelabuhan atas cuaca ekstrem dengan kondisi gelombang tinggi di beberapa wilayah.

"Tentunya kita dari ASOPS melaksanakan koordinasi untuk mengatasi ini. Salah satunya kita berharap, tidak melakukan operasional kapal yang melebihi kapasitas atau overload," kata Firman saat memimpin apel kesiapan Satgas Kontijensi untuk menghadapi bencana di Kantor Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza menyebut anggota Satgas Kontijensi nantinya akan bergerak dengan memperkirakan informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Perkembangan perkembangan lain kita tentu berdasarkan informasi intelijen yg sudah dibuat di badan meteorologi. Karena situasi cuaca yang sudah disampaikan tadi, kemungkinan bencana yang terjadi antara lain banjir, kemudian tanah longsor, dan kecelakaan di laut," ucap Indra.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan di Tegal Tak Melaut hingga Minta Pemerintah Turun Tangan

Disamping itu, Indra juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan aktivitas melintas laut maupun bagi para nelayan yang ingin tetap berlayar ketika kondisi cuaca sedang tidak bagus.

BERITA REKOMENDASI

"Di pelabuhan pelabuhan resmi ketika cuaca yang tidak mendukung, akan dilarang berlayar. Tapi kita tidak bisa memonitor semua pemberangkatan kapal. Terutama kapal kapal nelayan, masyarakat yang tidak termonitor di pelabuhan," katanya.

"Karena itu sekali lagi kita imbau tidak usah memaksakan diri berlayar di situasi cuaca yang memang tidak memungkinkan," lanjut dia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Jumat, 30 Desember 2022, BMKG: DKI Jakarta Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada akhir tahun 2022.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," ujar Kepala BMKG Dwikorita dalam keteranganya, Rabu (28/12/2022).

Dwikorita menerangkan, cuaca ekstrem tersebut berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan tanah longsor.

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus Siaga pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Bagaimana Prediksi Cuaca di Wilayah Jabodetabek pada Hari Ini Menurut BMKG?

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas