TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi memimpin apel kesiapan Satgas Kontijensi dalam menghadapi bencana pada Operasi Lilin 2022 di lapangan apel Widodo Budidarmo Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/12/2022).

Kakorlantas sebagai Kepala Operasi Lilin 2022 mengatakan, apel dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari gelar pasukan yang sudah dilaksanakan Kapolri dan Panglima TNI beberapa waktu lalu.

"Ini untuk mengantisipasi dinamika perkembangan informasi yang  diterima, yang tentunya dinamika-dinamika seperti ini yang harus masyarakat ketahui," kata Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (31/12/3022).

Firman mengatakan, beberapa hari terakhir dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2022 terkait informasi yang dikeluarkan BMKG, untuk menyiapkan personil dan peralatan agar mengantisipasi dampak yang bisa menggangu aktifitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

"Apabila selama operasi ini ada yang masih bisa tangani dengan Kasatgas yang ada, maka akan dikedepankan satgas yang dimaksud. Namun jika ternyata skalanya melebihi dari kemampuan satgas, tentunya selaku Kaops akan melaporkan ini kepada Kapolri dan melalui Asops akan diberlakukan Operasi Amanusa," katanya.

Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun Baru, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan Macet Total

Pada kesempatan tersebut, Kakorlantas juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengikuti perkembangan cuaca yang disampaikan BMKG.

Selain itu, masyarakat yang akan melakukan perjalanan, diminta untuk mempersiapkan fisik dan kendaraan yang prima serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan peringatan dini soal cuaca ekstrem untuk seluruh wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek dan Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Melalui akun Instagram resminya, BMKG menyampaikan soal potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia sepekan ke depan dan meminta semua masyarakat untuk selalu waspada.

"Halo Sobat BMKG. Berikut kami sampaikan Potensi Cuaca Ekstrem di wilayah Indonesia sepekan ke depan.

Baca juga: PLN Pastikan Ketersediaan Daya Listrik Pada Malam Tahun Baru 2023 dalam Kondisi Aman

Tetap waspada selalu Sobat. #infobmkgpws #markicugrafis #28desember2022pws," tulis akun infobmkg, Kamis (29/12/2022).

Dalam akun Instagram tersebut, BMKG menyampaikan sebuah warning atau peringatan agar masyarakat waspada.

Dijelaskan BMKG, potensi cuaca ekstrem mulai 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 salah satunya akan melanda Jawa Barat.

BMKG memberikan lambang tanda seru dengan keterangan wilayah berpotensi terdampak hujan lebat, kategori siaga dua hari ke depan (periode 27-28 Desember 2022).