Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Muhammadiyah Harapkan Peristiwa Meninggalnya 894 Petugas KPPS Tak Terulang di Pemilu 2024

Ia menilai perlu adanya sinergi dan saling bantu untuk mencegah peristiwa kelam itu terulang di Pemilu mendatang.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Muhammadiyah Harapkan Peristiwa Meninggalnya 894 Petugas KPPS Tak Terulang di Pemilu 2024
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kanan) saat konferensi pers seusai pertemuan dengan Ketua KPU RI Hasyim Asyari bersama jajaran di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berharap peristiwa meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tak terulang di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat konferensi pers bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Ia menilai perlu adanya sinergi dan saling bantu untuk mencegah peristiwa kelam itu terulang di Pemilu mendatang.

“Insyaallah yang kami juga berharap, pengalaman yang lalu 894 Petugas KPPS meninggal tidak perlu terulang lagi, maka semua pihak perlu saling membantu,” kata Haedar Nashir.

“Tentu Muhammadiyah akan ikut membantu agar tatanan Pemilu ini berjalan dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Haedar menambahkan bahwa Muhammadiyah juga berharap agar terbentuk kesadaran kolektif semua pihak bahwa Pemilu merupakan ajang membangun bangsa.

Berita Rekomendasi

Sehingga segala proses dan tahapam Pemilu dapat dilaksanakam sebagaimana mestinya.

Haedar menilai bahwa Pemilu harus menjadi titik demokrasi yang tidak hanya memperebutkan kursi kekuasaan. Sehingga ia berpesan agar siapa pun yang nanti memenangkan Pemilu agar tetap legawa.

Sebab, menurut dia, jabatan di pemerintahan, baik di legislatif maupun jabatan lainnya merupakan amanah dengan tanggung jawab yang besar.

Baca juga: PP Muhammadiyah Nilai Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Banyak Masalah

“Itu amanah besar dan terberat, bukan sesuatu yang harus dirayakan dengan pestapora tapi berat,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut silaturahmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir langsung menyambutnya kedatangan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bersama jajarannya.

Dalam kedatangan, Haedar dan Hasyim langsung berjabat tangan. Sambil berjabat tangan, Haedar mengatakan jabat tanda tanda Pemilu 2024 akan berlangsung dan tidak ditunda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas