Hakim Wahyu Santoso Cek Lokasi Brigadir J Tewas Ditembak di Rumah Ferdy Sambo
Brigadir Yosua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso sempat melihat lokasi jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas tergeletak bersimbah darah di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal itu terlihat saat Hakim Wahyu meninjau ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo pada Rabu (4/1/2023).
Adapun jenazah Brigadir J pertama kali ditemukan tergeletak di dekat tangga.
Hakim Wahyu awalnya masuk rumah dinas Ferdy Sambo bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan pengacara para terdakwa.
Baca juga: Ada Mini Bar di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Banyak Minuman Beralkohol Saat Hakim Lakukan Peninjauan
Lalu, Hakim Wahyu lalu meninjau bawah tangga rumah dinas Ferdy Sambo saat akan naik ke lantai dua.
Sekitar tangga itu merupakan lokasi Brigadir J tewas tergeletak seusai ditembak 8 Juli 2022 lalu.
Hakim Wahyu juga terlihat mengukur jarak tembak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat menembak Brigadir J.
Setelah itu, tampak jaksa menjelaskan lokasi para terdakwa di sekitar tangga tersebut.
Setelah itu, Wahyu kemudian diajak naik ke lantai 2.
Di situ, terlihat sejumlah kamar akan tetapi hakim Wahyu tak memasuki kamar tersebut.
Lokasi Penembakan
Diketahui, Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yosua menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pembunuhan itu terjadi diyakini setelah Putri Candrawathi bercerita kepada Ferdy Sambo karena terjadi pelecehan seksual di Magelang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.