5 Fakta Mengenai Hari Natal Ortodoks, Hingga Kegiatan Pada Hari Itu
Berikut lima fakta mengenai hari Natal Ortodoks yang diperingati srtiap tanggal 7 tiap tahunnya. Selain itu, terdapat juga beberapa kegiatannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta menarik mengenai hari Natal Ortodoks.
Hari Natal Ortodoks diperingati setiap tanggal 7 Januari tiap tahunnya.
Tahun ini, hari Natal Ortodoks jatuh pada hari Sabtu, (7/1/2023) besok.
Perayaan hari Natal Ortodoks ini merayakan kelahiran Yesus sesuai kalender lama, Julian.
Sedangkan, perayaan Natal pada 25 Desember merupakan konsepsi dari Sextus Julius Africanus, sejarawan Kristen pada tahun 221 Masehi.
Baca juga: Sejarah Hari Natal Ortodoks, yang Diperingati Setiap 7 Januari
Tanggal 25 Desember tersebut ditetapkan menggunakan kalender Julian yangt kemudian diperbaharui menjadi kalender Gregorian.
Dapat dikatakan bahwa hari Natal Ortodoks merupakan hari Natal yang asli.
Diketahui, ada lima fakta mengenai hari Natal Ortodoks yang dilansir laman Nationaltoday.
1. Ortodoks yang berarti 'Ajaran Lurus'
Kata Ortodoks berasal dari Yunani, 'Orthos' yang artinya 'lurus' dan 'Doxa' yang memiliki arti 'mengajar atau menyembah'.
2. Gereja Ortodoks
Di seluruh dunia, ada berbagai Gereja Ortodoks seperti Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik TImur, Gereja Asiria dari Timur, dan Gereja Ortodoks Timur.
3. Nama yang unik
Gereja-gereja Ortodoks di setiap negara memiliki nama yang sesuai dengan geografi mereka, seperti Gereja Konstantinopel, Gereja Yerusalem, Gereja ortodoks Syria Antiokhia, dan Gereja Tawehedo Ortodoks Ethiopia.
4. Pendeta dapat menikah
Pendeta Ortodoks diizinkan untuk menikah hanya saat mereka melakukannya sebelum ditahbiskan menjadi seorang imam.
5. Layanan liturgi
Layanan pada Ortodoks ini sebagian besar mewujudkan tindakan yang dilakukan oleh Yesus, seperti memecahkan roti, mengucapkan kata-kata, menyanyikan himne dari mazmur, serta membaca tulisan suci.
Selain itu, ada juga beberapa kegiatan saat hari Natal Ortodoks, sebagai berikut:
- Menghadiri acara Natal Ortodoks
Pada hari Natal Ortodoks, umatnya akan menghadiri Gereja untuk mengikuti prosesi rangkaian acara Natal Ortodoks.
- Berpuasa
Sudah menjadi kebiasaan, Gereja-gereja Ortodoks melakukan puasa pada hari menjelang perayaan hari Natal Ortodoks.
Selain itu, umatnya juga memiliki tradisi untuk tidak memakan dagian maupun produk susu selama periode tersebut.
- Memberikan hadiah
Natal Ortodoks adalah tentang menunjukkan cinta dan perhatian kepada orang lain.
Salah satunya dengan cara memberikan hadiah atau gift kepada teman Kristen Ortodoks, hal itu menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada mereka yang merayakannya.
Dilansir laman Poskupang, seperti di Rusia terdapat tradisi makan angsa panggang dengan buah apel.
Selain itu, pada negera Mesir memiliki tradisi dengan makanj daun anggur isi dan fattah (roti panggang dengan nasi dan daging).
Terdapat juga tradisi membersihkan badan menggunakan air, baik air laut, danau, mauopun sungai untuk memberkatinya.
(Tribunnews.com.Pondra Puger) (Poskupang/Agustinus Sape)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.