Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Mengenai Hari Natal Ortodoks, Hingga Kegiatan Pada Hari Itu

Berikut lima fakta mengenai hari Natal Ortodoks yang diperingati srtiap tanggal 7 tiap tahunnya. Selain itu, terdapat juga beberapa kegiatannya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Fakta Mengenai Hari Natal Ortodoks, Hingga Kegiatan Pada Hari Itu
AFP/DELIL SOULEIMAN
Para jamaah wanita bernyanyi selama misa pagi Natal di Gereja Ortodoks Syria Perawan Maria di kota mayoritas Kurdi Qamishli di provinsi Hasakeh timur laut Suriah pada 25 Desember 2022. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP) // 5 fakta hari Natal Ortodoks, selain itu terdapat juga beberapa kegiatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta menarik mengenai hari Natal Ortodoks.

Hari Natal Ortodoks diperingati setiap tanggal 7 Januari tiap tahunnya.

Tahun ini, hari Natal Ortodoks jatuh pada hari Sabtu, (7/1/2023) besok.

Perayaan hari Natal Ortodoks ini merayakan kelahiran Yesus sesuai kalender lama, Julian.

Sedangkan, perayaan Natal pada 25 Desember merupakan konsepsi dari Sextus Julius Africanus, sejarawan Kristen pada tahun 221 Masehi.

Baca juga: Sejarah Hari Natal Ortodoks, yang Diperingati Setiap 7 Januari

Tanggal 25 Desember tersebut ditetapkan menggunakan kalender Julian yangt kemudian diperbaharui menjadi kalender Gregorian.

Dapat dikatakan bahwa hari Natal Ortodoks merupakan hari Natal yang asli.

Berita Rekomendasi

Diketahui, ada lima fakta mengenai hari Natal Ortodoks yang dilansir laman Nationaltoday.

Fakta hari Natal Ortodoks

1. Ortodoks yang berarti 'Ajaran Lurus'

Kata Ortodoks berasal dari Yunani, 'Orthos' yang artinya 'lurus' dan 'Doxa' yang memiliki arti 'mengajar atau menyembah'.

2. Gereja Ortodoks

Di seluruh dunia, ada berbagai Gereja Ortodoks seperti Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik TImur, Gereja Asiria dari Timur, dan Gereja Ortodoks Timur.

3. Nama yang unik

Gereja-gereja Ortodoks di setiap negara memiliki nama yang sesuai dengan geografi mereka, seperti Gereja Konstantinopel, Gereja Yerusalem, Gereja ortodoks Syria Antiokhia, dan Gereja Tawehedo Ortodoks Ethiopia.

4. Pendeta dapat menikah

Pendeta Ortodoks diizinkan untuk menikah hanya saat mereka melakukannya sebelum ditahbiskan menjadi seorang imam.

5. Layanan liturgi

Layanan pada Ortodoks ini sebagian besar mewujudkan tindakan yang dilakukan oleh Yesus, seperti memecahkan roti, mengucapkan kata-kata, menyanyikan himne dari mazmur, serta membaca tulisan suci.

Selain itu, ada juga beberapa kegiatan saat hari Natal Ortodoks, sebagai berikut:

Kegiatan Natal Ortodoks

- Menghadiri acara Natal Ortodoks

Pada hari Natal Ortodoks, umatnya akan menghadiri Gereja untuk mengikuti prosesi rangkaian acara Natal Ortodoks.

- Berpuasa

Sudah menjadi kebiasaan, Gereja-gereja Ortodoks melakukan puasa pada hari menjelang perayaan hari Natal Ortodoks.

Selain itu, umatnya juga memiliki tradisi untuk tidak memakan dagian maupun produk susu selama periode tersebut.

- Memberikan hadiah

Natal Ortodoks adalah tentang menunjukkan cinta dan perhatian kepada orang lain.

Salah satunya dengan cara memberikan hadiah atau gift kepada teman Kristen Ortodoks, hal itu menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada mereka yang merayakannya.

Dilansir laman Poskupang, seperti di Rusia terdapat tradisi makan angsa panggang dengan buah apel.

Selain itu, pada negera Mesir memiliki tradisi dengan makanj daun anggur isi dan fattah (roti panggang dengan nasi dan daging).

Terdapat juga tradisi membersihkan badan menggunakan air, baik air laut, danau, mauopun sungai untuk memberkatinya.

(Tribunnews.com.Pondra Puger) (Poskupang/Agustinus Sape)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas