Sekolah Partai PDIP Dinilai Penting Saat Politik Nasional Tergerus Komitmen Ideologi
Sekolah Partai yang diinisiasi PDI Perjuangan (PDIP) dan kemudian diikuti oleh partai politik lain di Indonesia diapresiasi oleh para akademisi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Terlebih, selama ini PDIP dikenal dan sangat akrab di telinga masyarakat sebagai partai 'wong cilik'.
"Saya berharap agar partai ini tetap konsisten sebagai partainya wong cilik baik nanti ketika dalam lingkar kekuasaan maupun di luar kekuasaan," terangnya.
Sementara, Pakar Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, apa yang sudah dilakukan PDIP dalam mendirikan kantor partai di sejumlah daerah mempunyai banyak keuntungan.
Trubus mengatakan, keberadaan kantor partai memperkuat jajaran partai di seluruh daerah.
"Saya melihat, lebih memperkuat koordinasi, kolaborasi antar internal partai sendiri," jelas Trubus.
Selain itu, lanjut Trubus, ini juga menampilkan sosok partai yang menekankan kepada transparasi dan akuntabilitas.
"Lebih kepada menampilkan sosok partai yang menekankan kepada transparansi dan akuntabilitas. Itu yang memang selama ini, di mana partai-partai cenderung tertutup karena partai di Indonesia ini lebih mengedepankan bagaimana cara mendapatkan kekuasaan, belum ada sampai internal partainya, menata manajemennya, organisasinya itu relatif minim. Ada partai, satu periode saja hilang, konstituennya hilang, perannya semakin tidak ada. PDIP berbeda," tegas Trubus.
Selain memerkuat konsolidasi internal partai sendiri, kantor partai juga sebagai wadah para calon-calon kader dan legislastifnya, simpatisannya, agar memperoleh pendidikan partai politik.
"Karena di Indonesia itu juga minim soal pendidikan partai politiknya," jelasnya.