Alasan Hari Natal Ortodoks Sesuai Kalender Julian, Dirayakan 7 Januari
Berikut alasan mengapa hari Natal Ortodoks menggunakan kalender Julian dan tidak kalender Gregorian, karena Gregorian masuk dalam pembaharuan.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah alasan mengapa Hari Natal Ortodoks mengikuti kalender Julian.
Hari Natal Ortodoks diperingati pada tanggal 7 Januari setiap tahunnya.
Tahun ini, Hari Natal Ortodoks jatuh Sabtu (7/1/2023) hari ini.
Hari Natal Ortodoks merupakan perayaan kelahiran Yesus yang sesuai kalender Julian.
Sedangkan, Hari Natal yang diperingati setiap 25 Desember, merupakan penambahan elemen baru pada tahun kalender.
Hal itu dikonsepsi oleh Sextus Julius Africanus, sejarawan Kristen di tahun 221 Masehi.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Hari Natal Ortodoks, Hingga Kegiatan Pada Hari Itu
Natal 25 Desember tersebut ditetapkan menggunakan kalender Julian yang kemudian diperbaharui menjadi kalender Gregorian.
Dikutip dari Nationaltoday, hal tersebut memungkinkan dapat dikatakan bahwa hari Natal Ortodoks merupakan hari Natal yang asli.
Lantas, mengapa Hari Natal Ortodoks mengikuti kalender Julian?
Awalnya, banyak Gereja Ortodoks yang memutuskan untuk mengikuti kalender yang sudah berusia sekitar 2000 tahun, yang berbeda dengan kalender saat ini.
Sekitar 400 tahun yang lalu, terdapat kurang lebih 260 juta pengikut denominasi Kristeni tersebar ketiga bertahan hingga bulan Januari.
Hal itu sesuai kalender Julian, untuk merayakan tradisi Hari Natal Ortodoks.
Diketahui, kalender Julian sudah ada sebelum kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.
Pada tahun 325 Masehi, kelompok uskup Kristen bertemu untuk membahas dan memutuskan kapan lahirnya Yesus Kristus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.