Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Hari Natal Ortodoks Sesuai Kalender Julian, Dirayakan 7 Januari

Berikut alasan mengapa hari Natal Ortodoks menggunakan kalender Julian dan tidak kalender Gregorian, karena Gregorian masuk dalam pembaharuan.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan Hari Natal Ortodoks Sesuai Kalender Julian, Dirayakan 7 Januari
AFP/DELIL SOULEIMAN
Para jamaah wanita bernyanyi selama misa pagi Natal di Gereja Ortodoks Syria Perawan Maria di kota mayoritas Kurdi Qamishli di provinsi Hasakeh timur laut Suriah pada 25 Desember 2022. (Photo by Delil SOULEIMAN / AFP) // Berikut alasan mengapa hari Natal Ortodoks menggunakan kalender Julian. 

Dilansir laman Poskupang, uskup Kristen pun membutuhkan tanggal untuk Paskah dan hari libur dengan memilih mengikuti kalender Julian.

Saat itu masih dipimpin oleh pemimpin Romawi Julius Caesar pada tahun 46 sebelum Masehi.

Umat ??Kristen Ortodoks menyalakan lilin selama misa Natal di Katedral Alexander Nevski berkubah emas di Sofia pada 25 Desember 2022. (Photo by Nikolay DOYCHINOV / AFP)
Umat ??Kristen Ortodoks menyalakan lilin selama misa Natal di Katedral Alexander Nevski berkubah emas di Sofia pada 25 Desember 2022. (Photo by Nikolay DOYCHINOV / AFP) (AFP/NIKOLAY DOYCHINOV)

Baca juga: Sejarah Hari Natal Ortodoks, yang Diperingati Setiap 7 Januari

Namun, saat astronom Mesir menghitung tahun Julian, mereka melebih-lebihkan panjangnya hingga 11 menit.

Hal itu menyebabkan maju lebih cepat beberapa abad dan tanggalnya tidak sinkron.

Kemudian tahun 1582, Paus Gregorius XIII memutuskan bahwa hari raya Kristen terlalu banyak bergeser.

Hingga akhirnya, bertemulah dengan para astronom dan mengusulkan kalender baru, yakni kalender Gregorian.

Kalender Gregorian itupun menjadi pemecah masalah dan banyak Kristen di dunia yang mengadopsinya, kecuali umat Ortodoks.

Berita Rekomendasi

Hingga, di kalender Gregorian terdapat tumpang tindih antara Paskah (Passover) dan Paskah (Easter).

Sebagai informasi, beberapa negara menjadikan Hari Natal Ortodoks ini sebagai hari libur nasional.

Beberapa negara tersebut adalah Mesir, Belarusia, Georgia, Ethiopia, Kazakhstan, Moldova, Makedonia, Montenegro, Serbia, Rusia, dan Ukrania.

Sedangkan, di negara Armenia merayakan hari Natal pada 6 Januari.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)(Poskupang/Agustinus Sape)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas