Satgas Cakra Buana Gelar Apel Gladi Kotor Jelang Perayaan HUT Ke-50 PDIP
Gladi kotor tersebut dilaksanakan di Lapangan Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur sejak pukul 07.00 hingga 11.30 WIB.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Cakra Buana melaksanakan gladi kotor Apel Hari Ulang Tahun PDIP ke-50 pada hari ini, Minggu (8/1/2023).
Gladi kotor tersebut dilaksanakan di Lapangan Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur sejak pukul 07.00 hingga 11.30 WIB.
Dalam gladi kali ini, ada sekitar 7.000 anggota Satgas Cakra Buana PDIP yang mengikuti dikerahkan.
Namun jumlah tersebut belum meliputi cadangan yang telah dipersiapkan.
Menurut Kepala Satgas Nasional Cakrabuana PDIP, Komarudin Watubun, awalnya ada lebih banyak anggota yang akan dikerahkan. Namun pihak panitia mempertimbangkan kapasitas dari venue yang akan digunakan nantinya, yaitu JIExpo Kemayoran.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 1.109 Personel untuk Amankan Perayaan HUT Ke-50 PDIP
Mulanya, acara peringatan HUT PDIP ke-50 akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno atau GBK.
Namun karena GBK sedang dipakai untuk pertandingan sepak bola, maka acara pun direncanakan di JIExpo Kemayoran.
"Tadinya untuk kita pakai di Gelora Bung Karno. Tapi karena lapangan itu digunakan untuk FIFA pakai, U21, jadi kita kurangi pasukan," kata Komarudin saat ditemui Tribunnews.com di tengah-tengah gladi.
Oleh sebab itu, jumlah anggota pasukan Cakra Buana PDIP yang akan dikerahkan jadi dibatasi. Totalnya ada 12.000 anggota beserta cadangan.
Para anggota Satgas yang hadir diketahui berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Komarudin, anggota yang hadir merepresentasikan daerah dari Sabang hingga Merauke.
"Ini kita kerahkan Satgas PDI Perjuangan Cakrabuana dari Sabang sampai Merauke. Perwakilan untuk dilatih, ditingkatkan kedisiplinan, fungsi-fungsi sosial terhadap pelayanan sosial," ujar Komarudin.
Akan tetapi, proporsi terbanyak berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa.
Sebab, pihak panitia mempertimbangkan mobilisasi dari para anggota yang hadir ke Jakarta.