HUT PDIP Tak Undang Partai Politik Lain, Hanya Sebagian Menteri di Kabinet Jokowi
PDIP tak mengundang petinggi-petinggi partai politik lain pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, Selasa (10/1/2023) besok.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Ia menambahkan bahwa prioritas HUT ke-50 PDIP cenderung bersifat internal ini lantaran Megawati akan memprioritaskan untuk menerima masukan dari daerah, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19.
Sebab, kata dia, kepengurusan di tingkat daerah hingga ke ranting penuh dengan antusias.
“Jadi ada Satgas yang usianya sudah sepuh tetapi mereka dengan semangat bergotong royong datang ke Jakarta. Ada anak ranting-ranting struktur yang paling bawah datang ke Jakarta dengan penuh semangat bahwa kita bersyukur kita bisa survive,” ucap Hasto.
Ia menambahkan bahwa nantinya pula, Ketua Umum Megawati akan mendengar langsung laporan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), ranting hingga satgas terkait antusiasme dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sehingga nantinya, masukan tersebut akan diserap dan dapat dikaji untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan di jajaran PDIP.
“Bahwa hari ulang tahun PDIP ini lebih ke dalam, lebih bagaimana Bu Mega bertemu dengan anak-anak beliau dari anak ranting, ranting, dan PAC,” ujarnya.
Diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50.
Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".