Jawab Sindiran Prabowo, Sandiaga Uno: Saya akan Tabayyun Dulu dengan Beliau
Sandiaga disebut tengah disindir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, sebut akan bertabayyun terlebih dahulu sebelum berkomentar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
"Ini enggak benar. Ini tidak bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama, baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat, tapi jangka panjang untuk bangsa negara," jelas Prabowo.
Entah siapa yang disinggung Prabowo dalam pidatonya itu, namun belakangan publik mengaitkannya dengan Sandiaga Uno.
Ia diisukan akan hengkang dari Gerindra dan berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar bisa ikut bertarung di Pilpres 2024.
Baca juga: Survei Terkini Elektabilitas Partai Politik: PDIP Teratas Disusul Gerindra-PKB, PSI Alami Kenaikan
Tak Hadiri Acara Gerindra
Publik semakin yakin bahwa yang disindir Prabowo adalah Sandiaga Uno.
Pasalnya, Sandiaga Uno absen hadir dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Dewan Pembina Partai Gerindra, Sabtu lalu.
Ia mengaku tak diundang oleh Gerindra dalam acara tersebut.
"Seandainya diundang, ya saya hadir dan saya tahulah pada tempatnya, saat kapan saya musti hadir dan memberikan support," jelas Sandiaga saat dijumpai oleh awak media saat meninjau kesiapan lokasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, di Candi Prambanan, Minggu (8/1/2023).
Sandiaga akan mengupayakan untuk hadir di berbagai agenda undangan yang ada.
Tetapi jika tidak ada undangan, maka diisi dengan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Undangan yang di Yogya saya upayakan hadir, apalagi kalau partai sendiri yang mengundang."
"Tentunya saya sangat menghargai, sebagai kader harus royal, tegak lurus, seandainya undangan itu disampaikan kepada saya tentu dengan senang hati saya datang."
"Buat saya kesempatan bertemu dengan Pak Prabowo di acara partai itu adalah kesempatan emas mendengarkan langsung arahan dari beliau kepada seluruh kader bukan hanya kepada saya," jelas Sandiaga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Dewi Agustina)(Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)