Jelang HUT PDIP, Hasto Ceritakan Megawati Kerap Beri Kejutan di Acara Partai, Termasuk soal Capres
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap beri kejutan di acara partai, seperti HUT PDIP, Minggu (8/12/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Jumlah itu, juga sudah termasuk para pengisi acara sebanyak kurang lebih 2000 orang, serta tamu VIP dan VVIP.
"(Terdiri dari) undangan, pengisi acara, undangan VIP, VVIP, kader-kader partai PDIP dari seluruh Indonesia," kata Chica, saat ditemui di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).
"Kedatangan itu udah mulai sejak kemarin, hari ini, dan besok akan lebih lagi," jelasnya.
Sementara itu, Chica menyampaikan, sejumlah tamu undangan VVIP dan VIP akan hadir dalam acara HUT Ke-50 PDI Perjuangan.
Di antaranya, Presiden RI Joko Widodo (RI 1) dan Presiden RI Ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
"Menteri-menteri yang dari PDIP udah pasti hadir. Menteri-menteri yang lain juga," jelasnya.
7 Perintah Megawati Jelang HUT PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan surat perintah harian untuk kadernya menjelang perayaan HUT ke-50 partainya pada 10 Januari 2023 atau hari Selasa, besok.
Megawati meminta seluruh kader partai untuk memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara hingga membangun semangat perjuangan Partai agar semakin solid.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, perintah tersebut, tertuang dalam surat perintah yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP.
“Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan,” petikan surat perintah itu, seperti termuat dalam dokumen yang disampaikan kepada wartawan, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (8/1/2023).
Adapun perintah pertama, yakni Megawati meminta kader PDI-P memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Perintah kedua, untuk mempersolid PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa bergerak menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pemilu 2024.
Perintah ketiga, menggelorakan jiwa gotong royong untuk menghapus paham individual dan menjadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.