Kuat Maruf Akan Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Brigadir J Senin Pekan Depan
Kuat Maruf akan menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J Senin pekan depan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuat Maruf akan menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Majelis hakim meminta jaksa untuk menyiapkan berkas tuntutan yang akan dibacakan pada sidang Senin 16 Januari 2023.
"Selanjut giliran JPU untuk mengajukan surat tuntutan. Kita berikan satu minggu yang akan datang ya," kata Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam sidang, Senin (9/1/2023).
"Baik, saudara (Kuat Maruf) diperintahkan untuk kembali untuk masuk ke dalam tahanan, dan saduara akan mendengar surat tuntutan dari JPU pada minggu depan," kata Hakim Wahyu.
Dalam sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa hari ini, Kuat Maruf mengaku tidak kuat menahan tangis saat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menanyakan kesiapannya untuk dipenjara.
Baca juga: Kuat Maruf Ngaku Menangis Saat Ditanya Siap Dipenjara oleh Ferdy Sambo Atas Tewasnya Brigadir J
Pertanyaan itu diutarakan Ferdy Sambo saat seluruh terdakwa mengaku dan jujur bahwa kasus kematian Brigadir J hanya sebuah skenario semata.
Ferdy Sambo meminta kepada Kuat Maruf untuk jujur kepada penyidik dan bersedia untuk ditahan.
"(Ferdy Sambo ngomong) kamu siap ya wat ya, Saya bilang 'siap apa pak'. Siap dipenjara kata bapak gitu, saya nangis pada saat itu," kata Kuat Maruf dalam persidangan.
Dari situ, Ferdy Sambo mengutarakan penyesalannya kepada Kuat Maruf karena tidak pernah cerita soal kondisi di rumah Magelang.
Baca juga: Kuat Maruf Ngaku Disuruh Berbohong oleh Ferdy Sambo Saat Diperiksa Propam Polri
Saat itu, Kuat menjawab pertanyaan Ferdy Sambo dengan menyampaikan kalau majikannya itu tidak pernah bertanya apapun.
"Udah lagian kamu juga apa-apa gamau cerita sama saya, kamu di Magelang juga gak cerita sama saya,"
"(Di situ) saya gak jawab, nangis aja pada waktu itu, bapak gak nanya gimana saya mau cerita dalam hati kan saya begitu," kata Kuat seraya meniru percakapannya dengan Ferdy Sambo yang disambut gelak tawa pengunjung sidang.
Saat ditanyakan kesiapannya dipenjara oleh majelis hakim, Kuat Ma'ruf berkelakar kalau tidak ada satu orangpun yang pengin mendekam.
Baca juga: Ricky Rizal-Eliezer Satu Suara soal Perintah Tembak dari Ferdy Sambo Meski Sambo-Kuat Bilang Hajar