BPJS Ketenagakerjaan Target Tambah 10 Juta Peserta di Tahun 2023
BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pertambahan 10 juta peserta di tahun 2023.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pertambahan 10 juta peserta di tahun 2023.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyebutkan perlunya BPJS Ketenagakerjaan untuk menaikan target kepesertaan.
Untuk menuju ke 70 juta peserta di 2026, BPJS Ketenagakerjaan menaikan hingga dua kali lipat pencapaian kepesertaan yang semula hanya 5 juta peserta.
“Untuk menuju ke 70 juta di 2026, memang target kenaikan peserta di tahun ini sekitar 10 juta lebih, atau dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 5 juta peserta,” kata Oni kepada media di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (10/1/2022).
Oni mengatakan untuk menuju target tersebut, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya menyasar pekerja penerima upah (PPU) tetapi juga pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal.
Menurutnya pekerja informal seperti petani, pedagang, nelayan, ojek online, freelancer hingga artis sekalipun rentan mengalami kecelakaan kerja.
Program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan yang menyasar pekerja BPU ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi mereka yang bekerja tidak berada dibawah naungan suatu institusi.
"Jadi resiko mereka tidak ada yang tanggung. Mereka bekerja keras setiap hari mencari nafkah dengan resiko tinggi tidak akan cemas lagi kalau ikut BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni.
Saat ini dari sekitar 36 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan, jumlah peserta dari pekerja informal baru sekitar 10 persen.
BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan strategi yang spesifik untuk pendekatan kepada pekerja informal.
Deputi BPJS Ketenagakerjaan itu mengatakan ke depan pihaknya akan melakukan pendekatan ke komunitas, misalnya ke komunitas pekerja kreatif, pekerja seni, hingga asosiasi pedagang.
Baca juga: Bayar 16.800 Rupiah, Nelayan Hingga Artis Bisa Dapat Jaminan Unlimited dari BPJS Ketenagakerjaan
"Jadi fokus kami di tahun ini selain meningkatkan awareness masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan, pemahamannya juga akan terus ditingkatkan. Karena kalau dia sudah paham manfaatnya, tidak mungkin mereka tidak tertarik untuk jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, atau minimal mencari tahu,” kata Oni.