Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Tuntutan Aksi Tritura beserta Dampaknya

Simak tiga isi tuntutan dari aksi Tritura beserta dampaknya, Presiden Ir. Soekarno akhirnya mengeluarkan Suupersemar kepada Jendral Soeharto

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Isi Tuntutan Aksi Tritura beserta Dampaknya
intisari.grid.id
Ujuk rasa Tritura pada tahun 1966 - Isi tuntutan aksi Tritura dan dampak setelah peristiwa tersebut. 

Ada beberapa organisasi yang ikut dalam aksi Tritura yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI) dan lainnya.

Pada akhirnya, 21 Februari 1966 Presiden Ir. Soekarno melakukan reshuffle kabinet.

Namun, perombakan itu masih menyulut mahasiswa untuk melakukan aksi unjuk rasa karena pemerintah tetap mengikutkan para simpatisan PKI dalam kabinetnya.

Aksi unjuk rasa kembali terjadi pada 24 Februari 1966 yang mengakibatkan seorang mahasiswa gugur yang bernama Arif Rahman Hakim.

Arif Rahman Hakim gugur karena tertembak saat aksi unjuk rasa tersebut.

Dampak aksi mahasiswa

Dikutip dari asahankab, setelah aksi Tritura, Presiden Ir. Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberikan tugas dan wewenang kepada Soeharto.

Berita Rekomendasi

Adanya Supersemar menjadikan Soeharto mendapat wewenang untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.

Selain itu, Supersemar juga menjadi awal munculnya kekuasaan Orde Baru.

Aksi Tritura para mahasiswa ini pun menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia dalam perjalanannya.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas