TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir kadernya yang hanya bersantai-santai dan malah mengedepankan penampilan daripada turun ke bawah untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Hal ini berawal saat Megawati yang menanyakan kepada para kadernya mengenai siapa yang belum turun ke bawah berinteraksi dengan masyarakat dalam pidato HUT ke-50 PDIP.

Tenyata ada banyak kadernya yang belum pernah melakukan hal tersebut.

"Gimana kamu jegrok jegrok, hanya nodoh, datang keren, nggak mau turun ke bawah ayo angkat tangan siapa yang belum turun ke bawah," kata Megawati di JIEXpo Kemayoran, Selasa (10/1/2023).

Sebagai seorang pemimpin di partainya sendiri, Megawati menanyakan alasan mengapa para kader belum juga melakukan hal itu.

Baca juga: Keputusan Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP Berujung Pujian Jokowi: Bu Mega Tak Grusa-grusu

Jika ingin kembali menang dalam Pemilu 2024, setidaknya para kader harus siap untuk blusukan agar dekat dengan rakyat.

"Ada yang sudah ada yang meneng (diem)."

"Hayo kenapa belum turun? Katanya mau tempur mau menang atau tidak?" tanya dia dari atas panggung.

"Mau," seru ribuan kader dihadapan Megawati.

Megawati Wajibkan Kadernya Turun ke Bawah

Sekali lagi, Megawati menegaskan bahwa semua kader PDIP harus turun ke bawah menemui rakyat.

Hal tersebut dilakukan demi terbentuknya bonding atau kelekatan emosional antara calon pemimpin dengan rakyat yang dipimpinnya.

Baca juga: Kejutan dari Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP, Ini Alasannya

"Bonding, menyatunya itu bukan fisik, terasa ada getaran."

"Kalau nggak turun ke bawah nggak akan merasakan," kata Megawati.