Kenakan Rompi Oranye KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Angkat Kedua Tangannya yang Terborgol
Gubernur Papua Lukas Enembe telah berseragam rompi oranye khas tahanan KPK. Ia sempat mengangkat kedua tangannya yang terborgol usai jumpa pers.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe telah berseragam rompi oranye khas tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengumuman penahanan Lukas Enembe dilakukan KPK di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
Begitu jumpa pers usai, Lukas Enembe dikembalikan ke ruang rawat.
Momen tersebut pun diabadikan sejumlah awak media.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Lukas Enembe didorong menggunakan kursi roda oleh pengawal tahanan (waltah) KPK.
Baca juga: Terungkap Kondisi Kesehatan Lukas Enembe, RSPAD Sebut Kondisinya Lebih Baik Dibanding Semalam
Baju pasiennya dibalut rompi oranye.
Tak luput, kedua tangan Lukas Enembe telah diborgol.
Ia mengangkat kedua tangannya ketika hendak dikembalikan ke ruang rawat.
Diketahui, Lukas Enembe ditahan selama 20 pertama sejak 11 Januari 2023 hingga 30 Januari 2023.
Baca juga: KPK Sita Emas dan Kendaraan Mewah Senilai Rp 4,5 Miliar Terkait Kasus Korupsi Lukas Enembe
Semestinya, Lukas Enembe mendekam di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.
Namun, karena kondisi kesehatannya, penahanan Lukas dibantarkan dan harus menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
KPK Sita Emas dan Kendaraan Mewah
Terkait perkara Lukas Enembe, KPK menyita emas dan kendaraan mewah senilai total Rp 4,5 miliar