Terungkap Kondisi Kesehatan Lukas Enembe, RSPAD Sebut Kondisinya Lebih Baik Dibanding Semalam
Kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe dipastikan lebih baik dibanding saat dibawa pertama kali pada Selasa (10/1/2023) malam.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kesehatan Gubernur Papua sekaligus tersangka kasus korupsi Lukas Enembe dipastikan lebih baik dibanding saat dibawa pertama kali pada Selasa (10/1/2023) malam.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI A Budi Sulistya saat konferensi pers pengungkapan kasus Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto.
Budi menjelaskan, kondisi Lukas Enembe dipastikan membaik setelah pihaknya melakukan penanganan lebih lanjut.
"Saat ini kami memperoleh dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter kesehatan beliau (Lukas Enembe) lebih baik dibandingkan yang tadi malam," kata Budi di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/1/2023).
Perwira tinggi TNI itu juga menerangkan, kondisi kesehatan Lukas Enembe sejauh ini terbilang stabil dan dalam keadaan sehat.
Baca juga: Jika Sudah Keluar dari RSPAD, Lukas Enembe akan Ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur
Kendati demikian ia menyebut pihaknya masih mengecek lebih lanjut riwayat penyakit yang diderita politisi Demokrat itu.
"Kami tengah periksa tuan LE dan mendapatkan kondisi kesehatan yang perlu penanganan dan juga dan juga tindak lanjut untuk tuan LE," ucapnya.
Baca juga: KPK Sita Emas dan Kendaraan Mewah Senilai Rp 4,5 Miliar Terkait Kasus Korupsi Lukas Enembe
Namun, ketika disinggung mengenai riwayat penyakit yang diderita Lukas Enembe, Budi enggan menjelaskan hal tersebut secara gamblang karena merupakan rahasia medis.
"Ada kondisi yang belum (diketahui), namanya rahasia medik," ujarnya.
KPK Sita Emas dan Kendaraan Mewah
Terkait perkara Lukas Enembe, KPK menyita emas dan kendaraan mewah senilai total Rp 4,5 miliar
"Penyitaan aset antara lain berupa emas batangan, perhiasan emas, dan kendaraan mewah dengan nilai sekitar Rp 4,5 miliar," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
Lukas Enembe diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Rijatono juga sudah ditahan KPK.
Baca juga: Lukas Enembe Jadi Tersangka, Ditahan 20 Hari, KPK Lakukan Pembantaran Sementara karena Sakit