Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Wacana Tiga Periode, Megawati: Bukan Pak Jokowi nggak Pintar 

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak adanya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tolak Wacana Tiga Periode, Megawati: Bukan Pak Jokowi nggak Pintar 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik pada perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak adanya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Hal ini disampaikan dalam pidato HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

“Kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali. Bukan Pak Jokowi nggak pinter, ngapain saya jadiin kalau nggak pinter,” kata Megawati.

Putri Sang Proklamator itu mencontohkan negara Amerika Serikat yang sudah lebih dari 200 tahun berdiri tetapi prinsip demokrasinya tetap hanya memiliki dua partai.

Megawati bertutur demokrasi Indonesia juga perlu tetap berdiri pada prinsip yang sudah ada.

“Jadi ketika Bung Karno dijadikan presiden seumur hidup, mendadak-mendadak sepertinya terus dibuat kesalahan, dilengserkan. Apa mau begitu terus? Ini pertanyaan saya dari seorang ibu, seorang ibu rumah tangga warga negara Indonesia,” ujar Presiden RI ke-5 ini.

Megawati juga mengungkapkan keheranannya atas pernyataan orang yang keberatan dengan Ir. Soekarno sebagai bapak proklamator bangsa.

Berita Rekomendasi

Dia bercerita kali pertama masuk ke partai, Megawati kerap diminta jangan berani untuk menyebut-nyebut Bung Karno.

“Dulu waktu baru masuk partai, saya selalu dibilang kalau ngomong Bung Karno, Bung Karno terus sebab pada waktu itu kan sangat dibuat jangan berani ngomongi Bung Karno," ungkap Mega.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini pada Selasa 10 Januari 2023 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50. Acara HUT PDIP ke-50 digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Tahun ini, tema yang diusung adalah:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini pada Selasa 10 Januari 2023 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50. Acara HUT PDIP ke-50 digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Tahun ini, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam", dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya". Potong tumpeng HUT PDI Perjuangan ke-50 dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin yang disaksikan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan juga Ketua DPR RI Puan Maharani. //HO (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Lalu Megawati juga mendengar banyak orang menanggapi wajar saja karena Bung Karno adalah ayahandanya.

"Saya terus jawabnya apa ‘lho memangnya saya itu bisa milih, saya mau dijadikan anak siapa,” ucap Megawati.

Ia pun lantas mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi anak proklamator.

Megawati masih tidak habis pikir kepada orang yang beranggapan negatif.

“Lho ya dong, saya memang anaknya Bung Karno. Itu menurut saya hebat. Lho bapak sendiri kok gamau diakui. Aneh orang waktu itu,” ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas