Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diisukan Jadi Target Reshuffle, Ini Kata Tiga Menteri dari NasDem

3 menteri asal NasDem memberikan tanggapan menyikapi isu reshuffle kabinet. Mereka di antaranya Johnny G Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Siti Nurbaya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Diisukan Jadi Target Reshuffle, Ini Kata Tiga Menteri dari NasDem
Tribunnews.com Irwan Rismawan/ISTIMEWA
Tiga menteri NasDem, Johnny G Plate, Siti Nurbaya Bakar, dan Syahrul Yasin Limpo (kiri ke kanan), diisukan bakal terkena reshuffle oleh Jokowi. Berikut respons ketiganya menyikapi isu tersebut. 

Sementara itu Menteri Kominfo Johnny Plate pada Ahad 8 Januari lalu mengatakan reshuffle merupakan hak Presiden Jokowi.

Menurut dia, dalam merombak kabinet, presiden selalu mempertimbangkannya dengan matang.

Baca juga: PDIP sudah Beri Pertimbangan pada Presiden Soal Reshuffle Kabinet

“Bapak Presiden ini kan bukan baru pertama kali jadi presiden ya, sudah sekian lama, sudah dua periode. Dan beberapa kali melakukan reshuffle kabinet pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan, dipikirkan dengan baik," kata Johnny di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Kata Pengamat

Pengamat politik Agung Baskoro menyebutkan politisi dari PDIP berpotensi besar mengisi kekosongan kursi jika menteri NasDem terkena reshuffle.

Tak hanya PDIP, partai politik lain turut berpotensi mengisi kekosongan kursi menteri, di antaranya Golkar hingga Gerindra.

“Secara kuantitatif, kursi atau suara di parlemen, besar kemungkinan kader-kader PDIP, Gerindra, dan Golkar akan menggantikan menteri-menteri Nasdem jika reshuffle jadi dilakukan,” kata Agung Baskoro saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

Berita Rekomendasi

“Baik sekadar mengurangi jatah menteri Nasdem maupun mendepak seluruh kader Nasdem di kabinet,” sambungnya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) ini menyebut sejumlah nama yang berpotensi mengisi kursi menteri pasca-reshuffle.

“Kader PDIP seperti Budiman Sudjatmiko mengemuka. Sementara di sisi Gerindra, muncul figur Erzaldi Rosman dan Golkar, sosok Ahmad Dolly Kurnia patut dipertimbangkan,” ujarnya.

Selain PDIP, Golkar dan Gerindra, Agung mengatakan ada partai politik di luar jika dilihat secara kualitatif.

Partai Perindo menjadi satu opsi yang dapat dipertimbangkan.

Partai yang diketuai Hari Tanoesoedibjo ini memiliki bisnis media yang punya pengaruh kuat untuk partai politik.

“Karena partai ini juga memiliki media yang lebih solid dari Nasdem di luar hadirnya tokoh-tokoh berpengaruh seperti Tuanku Guru Bajang, Ferry Kurnia, Mahyuddin,” kata Agung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas