Diisukan Jadi Target Reshuffle, Ini Kata Tiga Menteri dari NasDem
3 menteri asal NasDem memberikan tanggapan menyikapi isu reshuffle kabinet. Mereka di antaranya Johnny G Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Siti Nurbaya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Di sisi lain, ia mengingatkan agar Presiden Jokowi memastikan bahwa kinerja menteri yang berpotensi terkena reshuffle ini telah bekerja dengan baik.
Hal itu supaya tidak meninggalkan kesan politis jika nantinya kocok ulang resmi dilakukan.
“Presiden hendaknya tak lupa memastikan bahwa kinerja para menteri di luar kader-kader NasDem, memang sudah sesuai harapan,” ucap Agung.
“Agar reshuffle yang dilakukan tak identik dengan pertimbang politik semata, namun juga ada soal-soal substantif yang utama terkait kinerja, kebijakan yang dihasilkan dan prestasi yang sudah ditunjukkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa punya pandangan serupa.
Ia mengatakan bahwa PDIP berpeluang besar mengisi kekosongan menteri jika NasDem terdampak reshuffle.
“Mungkin dari PDIP ada Gubernur Sulawesi Utara 2 periode, Olly Dondokambey, ada mantan Gubernur Bali I Wayan Koster,” katanya.
Namun selain partai berlambang banteng dengan moncong putih itu, Herry menilai ada sosok Yusril Ihza Mahendra yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Herry melihat Presiden Jokowi belum lama ini mendukung langkah Yusril menjadi calon presiden. Dukungan tersebut, kata dia, tak lepas dari tindak tanduknya yang kerap membela Presiden Joko Widodo.
“Kompensasi dukungan politik saja apalagi Yusril kerap tampil memberikan dukungan dan counter kritikan terhadap Jokowi saya kira ini konsekuensi logis,” ucap Herry.
Selain politisi, kedua pengamat ini juga menilai ada opsi lain yang bakal mengisi kekosongan jika menteri dari NasDem ini terdampak reshuffle.
Opsi kedua ini dimungkinkan bakal diisi oleh sosok berlatar belakang profesional dan memiliki keahlian secara spesifik.