Absen 2 Tahun, Alma Margana Kembali Hiasi Musik Tanah Air Lewat Lagu 'Cintaku Runtuh'
Lagu ciptaan Iwan SW ini menghadirkan nuansa patah hati yang mendalam. Ini sekaligus lagu galau pertama bagi Alma.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Alma Margana kembali mewarnai industri musik Tanah Air lewat lagu barunya Cintaku Runtuh.
Dalam naungan label rekaman Pelangi Records Alma Margana sempat absen selama 2 tahun sebelum akhirnya merilis lagu Cintaku Runtuh.
"Jaraknya memang lumayan lama, karena belum dapet lagu yang cocok buat aku. Sampai akhirnya dapet "Cintaku Runtuh" ini," kata Alma kepada awak media, Kamis (28/11/2024).
Lagu ciptaan Iwan SW ini menghadirkan nuansa patah hati yang mendalam.
Alma mengakui bahwa Cintaku Runtuh adalah lagu galau pertamanya.
Ini tentu berbeda dari karya-karya sebelumnya yang cenderung ceria.
"Cintaku Runtuh bercerita tentang patah hati karena kehilangan orang yang dicintai," jelas Alma.
Momen pertama kali mendengarkan lagu ini membuat Alma terhubung. Sebab liriknya yang sederhana namun memilki makna yang dalam membuat Alma jatuh cinta.
"Waktu ditawarin, aku langsung suka karena belum pernah nyanyiin lagu dengan tema seperti ini," ujar Alma.
Meski sempat vakum selama dua tahun, proses rekaman Cintaku Runtuh berlangsung cukup mulus.
Wanita yang kerap dijuluki the next Syahrini itu bercerita sempat khawatir akan nada tinggi dalam lagu barunya itu.
Namun pada akhirnya ia berhasil menyelesaikannya dengan baik.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Bahkan, aku take vocal lebih cepat dari biasanya, padahal sempat nyasar makan sotomie di Kelapa Gading sebelum ke studio di Sentul," ucap Alma.
"Akhirnya setelah makan langsung buru-buru ke studio. Dan aku pun belum hafalin lirik lagunya. Selama perjalanan aku dengerin lagunya sambil pemanasan. Aku nggak sangka ternyata ini pertama kali aku take vocal dengan waktu tercepat. Happy banget sih," sambungnya.
Tidak hanya itu lagu ini juga memiliki sentuhan notasi Mandarin, mirip dengan single Sayang. Perbedaannya hanya dari sisi temanya saja.
Lewat layunya ini diharapkan bisa diterima oleh para pendengar.
"Pokoknya aku harap teman-teman pendengar semua suka sama lagunya ya," harap Alma.