Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Yulce Wenda, Istri Gubernur Papua Lukas Enembe yang Dicegah KPK Bepergian ke Luar Negeri

Yulce Wenda, istri dari Gubernur Papua Lukas Enembe, menjadi satu orang yang turut dicegah KPK bepergian ke luar negeri. Berikut sosoknya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Yulce Wenda, Istri Gubernur Papua Lukas Enembe yang Dicegah KPK Bepergian ke Luar Negeri
Tribunpapua.com/ istimewa
Yulce Wenda, istri Gubernur Papua Lukas Enembe, dicegah KPK bepergian ke luar negeri terkait kasus suap dan gratifikasi yang menjerat suaminya. Berikut sosok Yulce Wenda. 

"Saya menempuh masa sekolah dasar berpindah-pindah, sekolah dasar pertama saya adalah di SD Panggema yang berjarak cukup jauh di Kampung Sali,".

"Saya bangun tiap pagi Jam 4 subuh, dan satu jam kemudian berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki selama beberapa jam," katanya.

Setelah pulang sekolah ia tiba kembali di rumah paling cepat pukul 16.00 WIT, sore.

"Sehingga tidak ada waktu untuk bermain-main dengan adik adik saya. Hanya sedikit waktu di malam hari yang bisa saya habiskan bersama adik-adik selain hari Minggu atau di hari libur," ungkapnya.

Yulce menuturkan, rute dari rumah menuju ke sekolah menjadi tantangan yang harus selalu ia hadapi.

Selain jaraknya yang jauh, kondisi jalannya pun belum baik.

Bahkan, ia harus melewati gunung-gunung serta tebing-tebing yang terjal dan curam.

BERITA TERKAIT

"Saya selalu menaruh buku di atas kepala supaya tidak basah terkena air embun dari rerumputan yang cukup tinggi."

"Sebelum berangkat sekolah, ayah membekali saya dengan ubi bakar yang telah disiapkannya sejak dini hari."

"Saya tidak membawa bekal itu sampai ke sekolah, melainkan saya simpan di sebuah pohon yang selalu saya lalui dalam perjalanan. Ketika pulang ke rumah, saya ambil ubi bakar itu untuk dimakan karena perjalanan sangat jauh dan melelahkan," ungkap Istri Gubernur Papua ini.

Yulce mengenyam pendidikan dasar di SD Panggema.

Hanya ada satu orang guru pendidik di sekolah ini. Namanya Marthen Wamang.

"Namun, pada suatu hari guru saya satu-satunya itu pulang kampung sehingga tidak ada guru lagi yang mengajar di SD Panggema," ucapnya.

Lantaran SD Panggema sudah tidak memiliki guru, Yulce pun pindah sekolah ke Anggruk, salah satu distrik yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Yahukimo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas