Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO EKSKLUSIF Ketika Puan Maharani Ceritakan Pengalamannya Turun Bertemu Rakyat

Puan Maharani mengisahkan pengalamannya saat turun ke bawah bertemu rakyat sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengisahkan pengalamannya saat turun ke bawah bertemu rakyat sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Banyak kisah dialami Puan ketika turun ke daerah dan bertemu rakyat.

Hal itu diungkapkan Puan Maharani saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Ruang Ketua DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

"Banyak sekali, banyak sekali bagaimana kemudian saya sempat tercengang, surprise dan setelah itu saya tertawa terbahak-bahak begitu seorang ibu kemarin di Medan, (saya) datang ke sana tiba-tiba, saya kan mengatakan 'siapa yang mau bicara dengan saya untuk menyampaikan aspirasinya,'" ucapnya.

Puan menceritakan pengalamannya saat datang ke daerah Sumatera Utara (Sumut).

"Nenek-nenek datang ke depan dengan bahasa logat medannya, karena orang batak kan. 'Puan ternyata kau ini perempuan punya otak, kau ini pintar. Saya pikir dia mau menyampaikan apa," kenang Puan. 

'Saya baru tahu ada perempuan bisa sepintar kau ini,' dia menirukan pernyataan nenek itu.

Berita Rekomendasi

"Saya tanya 'jadi ibu maunya apa?'"

"'saya tidak mau apa-apa, saya cuma mau berbicara seperti itu saja kan, tidak pernah ada perempuan sepintar kau,'" kisahnya. 

Bukan itu saja. Saat turun ke bawah bertemu rakyat, Puam juga pernah didatangi seorang ibu yang sedang menangis.

"Bahkan tiba-tiba ada Ibu yang datang ke saya nangis-nangis. Terus, 'Kenapa ibu nangis?', 'karena ketemu Mbak Puan,"' ucapnya. 

Ada pula rakyat yang menyampaikan aspirasinya saat bertemu Puan.

"Ada yang datang bilang saya minta ini tolong dibantu apa rumah saya rusak."

"Atau kemudian tolong supaya harga pupuk itu jangan mahal."

"Banyak sekali lah aspirasi yang saya (terima), tapi banyak sekali kejadian-kejadian lucu yang sangat Menarik dalam setiap kunjungan saya ke daerah-daerah atau bertemu dengan rakyat yang itu tidak akan kita temui kalau kita tidak bertemu langsung dengan rakyat," jelas Puan. 

Mbak Puan setelah menjaring, dapat masukan, simpati apapun dari rakyat, biasanya Mbak puan lakukan apa setelah menangkap aspirasi?

"Ya pertama apa yang mereka sampaikan saya harus tindaklanjuti. Tentu saja dengan mengakomodir teman-teman yang ada di DPR, teman-teman yang ada di partai dan kepala daerah yang ada, kan gak mungkin semuanya saya lakukan sendiri, prinsip gotong royong itu yang menjadi sangat penting." 

"Saya akan panggil kepala daerah PDIP jika ada di wilayah tersebut juga anggota legislatifnya. Bagaimana kemudian sinergi juga dengan anggota DPR yang ada di sini sesuai dengan komisi-komisinya. Kan kita mempunyai hak untuk memberikan program-program kepada rakyat." 

"Saya kira itu. Kalau misalnya 'saya minta rumah saya diperbaiki karena tidak layak huni. Pemerintah kan punya program untuk perbaiki rumah tidak layak huni, itu ada komsi V gitu kan. Jadi saya minta teman-teman di komisi V untuk menindaklanjuti itu tentu saja sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada." 

"Nanti setelah rumahnya bagus atau sudah rumahnya layak huni, saya datang lagi beberapa bulan kemudian ngecek, (kalau) ternyata rumahnya sudah bagus, layak huni dan ya begitu ketemu, saya langsung meluk ampe nangis-nangis 'makasih-makasih, gak nyangka saya punya rumah seperti ini'." 

"Aduh Tuhan saya lega sekali. Artinya apa? Apa yang saya lakukan, apa yang saya coba usahakan untuk mereka itu bisa berhasil walaupun ya saya juga harus mengaku bahwa tidak semua yang mereka minta itu bisa saya penuhi."

"Inilah yang kemudian menjadi PR bahwa PDIP Insya Allah harus menang tiga kali untuk bisa memperbaiki dan menyelesaikan apa yang menjadi keinginan rakyat."(TIM TRIBUN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas