Polisi Buru Suami Korban Keracunan di Bekasi karena Tak Ada saat Peristiwa Terjadi
Polisi bakal mendalami dan melakukan pencarian terhadap suami korban keracunan, guna dimintai keterangan.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, mengatakan suami AM, korban keracunan di Bekasi, Jawa Barat, tidak ada di lokasi kejadian.
Suami AM, WWN, tak ada di lokasi saat AM dan empat orang lainnya ditemukan tidak sadarkan diri di rumah kontrakan mereka di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023)
Untuk itu, polisi bakal mendalami dan melakukan pencarian terhadap WWN, guna dimintai keterangan.
Pasalnya, hingga kini belum diketahui secara pasti di mana keberadaannya.
Selain itu, penyebab dugaan keracunan satu keluarga di Bekasi juga masih ditelusuri polisi.
Apakah memang benar karena keracunan ataukah ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini.
Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi dan mengirim barang bukti sampel sisa makanan dan minuman ke laboratorium forensik.
Baca juga: 3 Korban Keracunan di Bekasi Adalah Keluarga Kandung dari Cianjur, Polisi Kejar Suami Korban
"Dia sudah cerai dan sudah kawin kembali."
"Kejadian ini suami dari AM, suami sambungnya, tidak ada di tempat (kejadian) berdasarkan keterangan saksi-saksi."
"(Kendati demikian) Saya tidak bisa berspekulasi (apakah suami korban terlibat atau tidak)."
"(Kasus ini) masih didalami polisi, sementara itu penyebab kematian tiga orang ini sudah diserahkan kepada keluarga, dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," jelas Hengki, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Kasus Dugaan Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan ke Laboratorium
Total Korban Tewas Jadi 3 Orang
Korban tewas karena diduga keracunan bertambah satu orang menjadi total tiga orang.
Adapun korban meninggal ketiga, AM, berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun.