Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Suami Korban Keracunan di Bekasi karena Tak Ada saat Peristiwa Terjadi

Polisi bakal mendalami dan melakukan pencarian terhadap suami korban keracunan, guna dimintai keterangan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Polisi Buru Suami Korban Keracunan di Bekasi karena Tak Ada saat Peristiwa Terjadi
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Saat ini, polisi tengah memburu suami dari korban diduga keracunan di Bekasi, Jawa Barat. 

AM meninggal pada Jumat (13/1/2022) malam, setelah kondisinya menurun saat dirawat di ruang ICU.

Sementara itu, dua korban lainnya masih dirawat di RSUD Bantar Gebang dan mulai membaik.

Kedua korban tersebut yakni korban laki-laki dewasa dan bocah perempuan berusia lima tahun.

Kabarnya, bocah lima tahun tersebut sudah bisa beraktivitas

Baca juga: Muncul Kejanggalan Kasus 3 Orang dalam Satu Keluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Buru Pria WWN

Diduga Mengalami Keracunan

Kapolsek Bantargebang, Kota Bekasi, Kompol Samsono, mengaku hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kejadian yang menewaskan tiga orang ini.

Saat ini, tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota dan Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan.

BERITA REKOMENDASI

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Jadi masih lidik."

"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," jelas Samsono, Kamis (12/1/2023), dikutip dari TribunBekasi.com.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, 2 Tewas, 3 Lainnya Dirawat Intensif

12 Sampel Diperiksa

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan sebanyak 12 sampel telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.


Berdasarkan analisis sementara, mereka diduga mengalami keracunan.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya.

Untuk itu, mereka bakal segera memeriksa sampel-sampel tersebut.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)(TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas