Menkopolhukam Mahfud MD Terjunkan Tim untuk Selidiki Bentrok Pekerja di PT GNI Morowali
Mahfud MD sudah mengetahui soal kerusuhan yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023).
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sudah mengetahui soal kerusuhan yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023).
Dikatakan Mahfud MD, tim pun sudah diterjunkan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
"Sudah jalan. Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya," ujar Mahfud MD di Istana Merdeka, Senin (16/1/2023).
Mahfud MD mengatakan, dugaan sementara, kerusuhan tersebut menyangkut ketenagakerjaan dan investasi.
"Soal keamanannya biar polisi dulu," kata Mahfud.
Baca juga: Presiden Partai Buruh Mengecam Keras Peristiwa Bentrokan Pekerja di PT GNI Morowali Utara
Sebelumnya, Sebelumnya bentrok pekerja yang terjadi di Kawasan PT Gunsbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah mengakibatkan dua orang tewas.
Bentrok pekerja di PT GNI tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial TikTok, Twitter, Instagram hingga Minggu (15/1/2023).
Diketahui bentrok pekerja di PT GNI terjadi pada Sabtu (14/1/2023).
Kericuhan pekerja ini melibatkan tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja lokal.
Baca juga: Bupati Morowali Utara Sebut Kericuhan di PT GNI Karena TKA Diserang Duluan, 17 Orang Jadi Tersangka
Akibat dari bentrok itu, dua orang tewas, satu di antaranya TKA, dan korban lain merupakan pekerja lokal.
Dua korban bentrok di PT GNI yang tewas hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, beberapa TKA dan TKI juga mengalami luka-luka.
Baca juga: Bentrokan Pekerja Berujung Maut di PT GNI, Said Iqbal: K3-nya Sangat Buruk
Polda Sulawesi Tengah memastikan korban tewas akibat bentrokan PT GNI hanya dua orang.
Dua korban yang tewas tersbeut merupakan satu tenaga kerja asing (TKA) dan satu pekerja lokal.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Didik Supranoto untuk menepis informasi yang menyebut jika ada tiga korban yang tewas akibat bentrokan PT GNI.
"Korban meninggal dunia 2 orang bukan 3 orang, 1 TKA dan 1 TKI," kata Didik, Senin (16/1/2023).